Talang Air Stasiun Purwokerto Rusak Saat Hujan Deras, KA Terguyur!

Talang Air Stasiun Purwokerto Rusak Saat Hujan Deras, KA Terguyur!

Anang Firmansyah - detikJateng
Kamis, 05 Jun 2025 11:26 WIB
Kondisi curah hujan tinggi hingga menyebabkan talang air di Stasiun Purwokerto membeludak, Rabu (4/6/2025).
Kondisi curah hujan tinggi hingga menyebabkan talang air di Stasiun Purwokerto membeludak, Rabu (4/6/2025). Foto: dok. Instagram/@banyumas24jam
Banyumas -

Potongan video menggambarkan hujan deras hingga menyebabkan kondisi talang air rusak di Stasiun Purwokerto, Banyumas, viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Instagram @banyumas24jam ini menunjukkan air membeludak karena talang air tidak mampu menampung volume air.

Hingga akhirnya rangkaian gerbong kereta api yang tengah berhenti di jalur 3 terguyur air dengan cukup deras seperti air terjun.

"Hujan deras yang melanda purwokerto pada 4 juni 2025, mengakibatkan talang air di Stasiun Purwokerto rusak..," demikian unggahan tersebut seperti dilihat detikJateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dimintai konfirmasi, Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro membenarkan kejadian ini. Menurut dia peristiwa ini terjadi pada Rabu (4/6) sore saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Purwokerto.

"Kemarin hujan cukup lebat sehingga material penutup darurat tidak mampu menahan debit air yang banyak. Kurang lebih pukul 16.00 WIB," kata Krisbiyantoro kepada detikJateng, Kamis (5/6/2025).

ADVERTISEMENT

Kris menjelaskan kondisi ini tidak terlepas dari proses renovasi yang tengah berlangsung di Stasiun Purwokerto. Karena curah hujan cukup tinggi pada kemarin sore, hingga menyebabkan talang air membeludak.

"Stasiun Purwokerto saat ini masih dilakukan renovasi bagian atap dan memang belum selesai sempurna," terangnya.

Kris menambahkan kondisi ini tidak berlangsung lama. Setelah reda, debit volume air di talang tidak lagi membeludak.

"Itu sekitar 30 menit. Setelah reda kemarin langsung, dilanjutkan pekerjaannya dengan menutup kembali bagian bagian yang masih berpotensi bocor," jelasnya.

Lebih lanjut menurut Kris pada pagi ini pengerjaan renovasi atap stasiun kembali dilakukan.

"Pagi hari ini juga terus dilanjutkan pekerjaannya pemasangan atap peron stasiun," pungkasnya.




(apu/rih)


Hide Ads