Seorang balita laki-laki umur 3,5 tahun, dilarikan ke markas Damkar Klaten tadi malam. Gara-garanya jari balita asal Desa Brajan, Kecamatan Prambanan, Klaten itu terjepit gerendel pintu lemari.
"Malam ini (21.00 WIB) kita mendapatkan laporan anak kecil jarinya terjepit di pengunci lemari (gerendel) capit udang. Yang kena jari telunjuk tangan kanan," ungkap Komandan Regu 3 Damkar Klaten, Tri Hatmoko kepada awak media, Selasa (3/6/2025) malam.
Dijelaskan Tri, akibat terjepit itu, jari si balita luka karena tidak bisa dicopot. Orang tuanya sudah membawa ke beberapa fasilitas kesehatan tetapi tidak ada solusi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah dibawa ke fasilitas kesehatan tapi belum ada solusi sehingga orang tua menelepon Damkar Klaten. Sama orang tua, bapak dan ibunya datang ke sini," terang Tri.
Menurut Tri, kronologisnya si anak bermain di meja televisi dan jarinya dimasukkan gerendel capit udang dan tidak bisa dilepaskan. Untuk melepaskan, Damkar menggunakan grinder.
"Pelepasannya kita menggunakan grinder atau mini grinda yang biasanya untuk melepaskan cincin. Tadi proses sekitar satu jam karena anaknya nangis sehingga harus hati-hati," papar Tri.
"Ya sedikit harus bersabar, melibatkan beberapa personel. Kepada orang tua kita imbau mengawasi anaknya saat bermain," imbuh Tri.
Ibu balita itu, Rahma (27), mengungkap awalnya anaknya bermain di kamar kemudian mendadak menangis. Ternyata tangannya masuk ke kancingan lemari.
"Kancing lemari dicopot ternyata jarinya nyangkut, sempat ditarik tapi anaknya kesakitan. Dibawa ke Puskesmas tidak bisa, ke UGD dua RS tidak bisa nyopotnya," kata Rahma di Damkar.
"Kemudian disarankan ke Damkar saja, katanya alatnya lengkap lalu saya telepon. Ya sempat panik karena anaknya nangis terus," imbuhnya.
(apu/rih)