PTT Tenaga Kependidikan Magelang Temui Bupati Minta Diangkat ASN

PTT Tenaga Kependidikan Magelang Temui Bupati Minta Diangkat ASN

Eko Susanto - detikJateng
Selasa, 03 Jun 2025 20:36 WIB
Forum Pegawai Tidak Tetap (PTT) Tenaga Kependidikan (Tendik) Kabupaten Magelang beraudiensi dengan Bupati Magelang Grengseng Pamuji, Selasa (3/6/2025).
Forum Pegawai Tidak Tetap (PTT) Tenaga Kependidikan (Tendik) Kabupaten Magelang beraudiensi dengan Bupati Magelang Grengseng Pamuji, Selasa (3/6/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Perwakilan Forum Pegawai Tidak Tetap (PTT) Tenaga Kependidikan (Tendik) Kabupaten Magelang menuntut untuk diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hari ini mereka beraudiensi dengan Bupati Magelang Grengseng Pamuji dan Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Magelang, Aziz Amin Mujahidin. Hadir pula Ketua PGRI Kabupaten Magelang, Susno.

Forum PTT Tendik ini terdiri dari penjaga sekolah, tenaga perpustakaan, tenaga administrasi kantor, operator sekolah, dan lainnya. Di Kabupaten Magelang, total ada 738 orang PTT Tendik.

"Kami yang sudah masuk database rata-rata lebih dari 2 tahun. Bahkan saya sudah 19 tahun dan teman-teman kami pun banyak juga yang lebih dari 10 tahun (mengabdi)," kata Ketua Forum PTT Tendik Magelang, Suharto kepada wartawan di Ruang Cemerlang, Pemkab Magelang, Selasa (3/6/2025).

"Bahkan sampai sekarang ada yang masa aktif habis, masa kerja habis. Dan sebentar lagi, tidak ada satu tahun, teman-teman kami pun juga habis masa kerjanya. Tapi kami sudah menyampaikan kepada Bupati, kami berharap agar Pemerintah Kabupaten Magelang bisa memberikan kesejahteraan kepada teman-teman kami, terutama kami PTT Tendik Kabupaten Magelang," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya menyebutkan sudah masuk dalam data base BKN. Kemudian menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Magelang, PGRI, dan BKPPD.

"Kami akan mengikuti regulasi apa yang disampaikan Pak Bupati. Dan kami ucapkan terima kasih sekali karena selama ini, kita di dampingi dari PGRI dan kita sudah dijembatani untuk bertemu dengan BKD dan bupati. Dan pada akhirnya, kita mendapatkan hasil yang memuaskan biarpun kami masih menunggu regulasi yang akan datang lagi," ujar Suharto yang juga penjaga SD Mranggen 1, Srumbung, itu.

Sementara itu Bupati Magelang Grengseng Pamuji mengatakan, masalah PTT Tendik untuk patokannya sudah jelas Permenpan RB Nomor 16 tahun 2025.

"Hari ini kan, satu, hanya memastikan bahwa itu akan kita laksanakan di Kabupaten Magelang. Yang kedua, database harus jelas. Kalau terkait regulasi yang lain pengangkatan mereka semuanya diatur di Permenpan RB," kata Grengseng.

"Jadi nggak ada yang krusial. Ini hanya silaturahmi yang menyamakan visi dan pendampingan kami dari Pemerintah Kabupaten Magelang untuk perjuangan teman-teman PTT. Kami juga matur nuwun datangnya teman-teman PTT ini. Ini akan mempercepat langkah kami untuk sinkronisasi dengan Permenpan RB agar bisa memberikan kepada teman-teman PTT," pungkasnya.




(dil/ahr)


Hide Ads