.webp)
Viral di media sosial seekor rusa diam di tengah Jalan Pantura Semarang-Kendal, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Rusa tersebut rupanya sudah mati dan dikubur di Semarang Zoo.
Video rusa di tengah jalan itu diunggah akun Instagram @insta_kendal. Tampak rusa lemas itu berada di tengah jalan di antara kendaraan-kendaraan yang melintas.
"Dari video terlihat seekor rusa yang tergeletak dijalan, rusa tersebut terlihat lemas dan tak bisa berjalan, kemungkinan terluka. Lokasi kejadian di Jalan Mangkang, Diduga Rusa tersebut terlepas dari Bonbin Mangkang," tulis akun @insta_kendal dilihat detikJateng, Selasa (3/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dimintai keterangan, salah seorang warga sekitar sekaligus saksi mata, NR (54), membenarkan adanya kejadian itu.
Video disebut diambil saat rusa sudah terluka dan tak bisa berjalan, sehingga berdiam di tengah jalan. NR mengaku melihat saat rusa tersebut sudah terluka di tengah jalan.
"Sekadar tahu saya saja, tadi pagi sekitar jam 06.30 WIB. Aku ndak tahu kalau itu rusa lepas, tahuku ada mobil macet, tahunya ada rusa ketabrak," kata NR kepada detikJateng di tepi Jalan Pantura Semarang-Kendal, Selasa (3/6/2025).
 Rusa terluka di tengah Jalan Pantura Semarang-Kendal, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Selasa (3/6/2025). Foto: dok Instagram @insta_kendal |
Ia mengaku tak mengetahui dari mana datangnya seekor rusa tersebut. Kondisi jalan yang saat itu ramai pun langsung macet akibat keberadaan rusa itu.
"Lepasnya dari mana juga nggak tahu. Terus kayanya yang terluka kepala kanan, sama paha kanan, tapi lukanya serius atau nggak saya nggak tahu," ungkapnya.
Rusa itu lantas dievakuasi warga sekitar. Mulanya, rusa itu hendak diangkat dua orang pria. Namun ternyata mereka tak kuat mengangkat rusa itu.
"Terus digotong ramai-ramai sama 4 orang, dibawa ke Bonbin (Semarang Zoo) lewat pintu belakang. Kebetulan ada mobil yang mau ngirim jadi pintu belakang bonbin dibuka," jelasnya.
"Rusanya satu, ukurannya lumayan besar, mau diangkat dua orang nggak bisa. Akhirnya diseret, rusanya itu sempat teriak-teriak," lanjutnya.
Ia pun mempertanyakan dari mana datangnya rusa tersebut. Ia meyakini, tak ada hutan di sekitar lokasi kejadian ataupun warga yang memelihara rusa. Rusa itu kemungkinan lepas dari Semarang Zoo.
"Pertanyaan saya, kok bisa tiba-tiba di situ. Soalnya pintu belakang kekunci, apa mungkin pintu depan, kan ada yang ngirim rumput. Tapi kandang rusanya di pintu belakang, kalau keluar dari situ pasti lewat warung saya. Ada yang lagi nyapu juga nggak lihat," tuturnya.
"Saya lagi masuk, terus lihat ada kemacetan, terus orang-orang teriak, ternyata ada rusa," sambungnya.
Sementara itu, Direktur Semarang Zoo, Bimo Wahyu Widodo membantah rusa tersebut merupakan rusa lepas dari Semarang Zoo.
"Bukan dari sini, rusa kita utuh semua. Nggak tahu dari mana," kata Bimo saat dihubungi detikJateng.
Manager Konservasi Semarang Zoo, Hedwigius Nico Setiawan, mengatakan hal senada. Namun, dia mengungkap memang ada rusa yang dikubur di Semarang Zoo pagi tadi.
"Perkara rusa kita nggak tahu, karena kita hanya mendapatkan, dan rusa itu mati, kemudian dimakamkan di sini," kata Nico kepada detikJateng di Semarang Zoo, Kecamatan Ngaliyan.
"(Rusa) Bukan dari sini, kalau pas kita lihat di video, itu langsung kita mengecek dan rusanya utuh semua. Masuk ke kita juga sudah nggak ada, kita hanya dapat laporan 'ini ada (rusa dari) warga diterima dulu'," lanjutnya.
Ia menegaskan, semua rusa Semarang Zoo berada di dalam kandang dan tak mungkin ada yang lepas hingga ke jalan. Rusa yang lepas itu diduga merupakan rusa timur.
"Nggak mungkin ada yang keluar, karena di kandang semua. Mungkin orang lain tahunya bawa ke sini, gitu aja. Kalau untuk di sini satwa kami di kandang semua, kami selalu ada pengecekan tiap harinya, pagi ataupun sore. Kalau untuk CCTV kita belum ada," tutupnya.
(apu/ahr)
