Takbiran Idul Adha 2025 Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Bacaannya

Takbiran Idul Adha 2025 Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Bacaannya

Nur Umar Akashi - detikJateng
Selasa, 03 Jun 2025 11:36 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi takbiran Idul Adha. Foto: Getty Images/iStockphoto/REIMUSS
Solo -

Bukan hanya puasa dan menyembelih kurban, Hari Raya Idul Adha juga identik dengan amalan takbir. Dalam syariat Islam, waktu takbiran Idul Adha sudah ditentukan sehingga kita tinggal mengikutinya saja.

Disadur dari buku Fikih Sunnah di Hari Raya tulisan Sofyan Chalid bin Idham Ruray, jenis takbir Idul Adha ada 2, yakni mutlak dan muqayyad. Takbir mutlak adalah tipe takbir umum yang tidak memandang waktu. Artinya, seorang muslim boleh-boleh saja bertakbir di mana saja dan kapan saja. Tentunya, dengan menghindari tempat terlarang, seperti kamar mandi.

Jenis takbir kedua adalah muqayyad. Takbir ini berkaitan dengan sholat lima waktu. Maksudnya, takbir muqayyad dibaca setiap selesai sholat lima waktu. Perbedaan dua takbir ini diterangkan oleh asy-Syaikh Ibnul Utsaimin dalam kitabnya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

الفرق بين المطلق والمقيد أن المطلق في كل وقت والمقيد خلف الصلوات الخمس في عيد الضحى فقط

Artinya: "Perbedaan antara mutlak dan muqayyad, bahwa mutlak dilakukan di setiap waktu, sedang muqayyad dilakukan setelah sholat lima waktu pada Idul Adha saja." (Majmu' Fatawa wa Rasaail Ibnil 'Utsaimin, 16/265)

ADVERTISEMENT

Lantas, pada tanggal berapa sajakah takbir Idul Adha 2025 dilakukan umat Islam? Di bawah ini detikJateng siapkan uraian ringkas seputar jadwal dan bacaannya sebagai panduan bagi detikers. Baca dengan saksama sampai tuntas, ya, Lur!

Jadwal Takbir Mutlak Idul Adha 2025

Berdasar keterangan dalam buku Amalan Awal Dzulhijjah hingga Hari Tasyrik oleh Muhammad Abduh Tuasikal, takbir mutlak Idul Adha dikerjakan sejak awal Dzulhijjah hingga hari terakhir Tasyrik.

Tahun ini, sebagaimana hasil sidang isbat Kementerian Agama, 1 Dzulhijjah 1446 Hijriah jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Mengacu pada ketetapan tersebut, maka Idul Adha yang jatuh setiap 10 Dzulhijjah, bertepatan dengan Jumat, 6 Juni 2025.

"Kita bisa menyimpulkan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025 sehingga 10 Dzulhijjah atau nanti Idul Adha bertepatan dengan hari Jumat tanggal 6 Juni 2025 M," ucap Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers hasil sidang isbat.

Dengan demikian, maka dapat kita ketahui bahwasanya hari Tasyrik alias tanggal 11-13 Dzulhijjah, jatuh secara berurutan pada Sabtu-Senin, 7-9 Juni 2025. Oleh karena takbir mutlak dimulai pada awal Dzulhijjah dan berakhir pada hari terakhir Tasyrik, begini jadwal hari untuk membacanya:

  • Rabu, 28 Mei 2025/1 Dzulhijjah 1446 H
  • Kamis, 29 Mei 2025/2 Dzulhijjah 1446 H
  • Jumat, 30 Mei 2025/3 Dzulhijjah 1446 H
  • Sabtu, 31 Mei 2025/4 Dzulhijjah 1446 H
  • Minggu, 1 Juni 2025/5 Dzulhijjah 1446 H
  • Senin, 2 Juni 2025/6 Dzulhijjah 1446 H
  • Selasa, 3 Juni 2025/7 Dzulhijjah 1446 H
  • Rabu, 4 Juni 2025/8 Dzulhijjah 1446 H
  • Kamis, 5 Juni 2025/9 Dzulhijjah 1446 H (Hari Arafah)
  • Jumat, 6 Juni 2025/10 Dzulhijjah 1446 H (Idul Adha)
  • Sabtu, 7 Juni 2025/11 Dzulhijjah 1446 H (Hari Tasyrik pertama)
  • Minggu, 8 Juni 2025/12 Dzulhijjah 1446 H (Hari Tasyrik kedua)
  • Senin, 9 Juni 2025/13 Dzulhijjah 1446 H (Hari Tasyrik ketiga)

Sebagai penguat, berikut ini landasan adanya takbir mutlak pada sepuluh hari awal Dzulhijjah dan tiga hari Tasyrik:

وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ أَيَّامُ الْعَشْرِ ، وَالأَيَّامُ الْمَعْدُودَاتُ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ ، وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ وَأَبُو هُرَيْرَةَ يَخْرُجَانِ إِلَى السُّوقِ فِي أَيَّامِ الْعَشْرِ يُكَفِّرَانِ ، وَيُكَبِّرُ النَّاسُ بِتَكْبِيرِهِمَا . وَكَبَّرَ مُحَمَّدُ بْنُ عَلِي خَلْفَ النَّافِلَةِ

Artinya: "Ibnu Abbas RA berkata: 'Berdzikirlah kalian kepada Allah di hari-hari yang ditentukan, yaitu sepuluh hari pertama Dzulhijjah dan juga pada hari-hari Tasyrik.' Ibnu Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin Ali pun bertakbir setelah sholat sunnah." (Dikeluarkan oleh Imam Bukhari tanpa sanad)

Jadwal Takbir Muqayyad Idul Adha 2025

Takbir muqayyad dilakukan sejak sholat subuh hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga sholat Ashar hari terakhir Tasyrik. Waktu ini dikhususkan untuk orang yang tidak menunaikan ibadah haji.

Adapun bagi para jemaah haji, maka takbir muqayyad dimulai sejak dzuhur hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah) sampai hari Tasyrik terakhir. Dengan demikian, jadwal takbir muqayyad Idul Adha 2025 adalah:

  • Kamis, 5 Juni 2025/9 Dzulhijjah 1446 H (Hari Arafah)
  • Jumat, 6 Juni 2025/10 Dzulhijjah 1446 H (Idul Adha)
  • Sabtu, 7 Juni 2025/11 Dzulhijjah 1446 H (Hari Tasyrik pertama)
  • Minggu, 8 Juni 2025/12 Dzulhijjah 1446 H (Hari Tasyrik kedua)
  • Senin, 9 Juni 2025/13 Dzulhijjah 1446 H (Hari Tasyrik ketiga)

Disadur dari buku Kitab Fikih Shalat 4 Mazhab tulisan Shohibul Ulum, perlu ditekankan sekali lagi bahwa takbir muqayyad hanya dikumandangkan setelah melakukan sholat. Sholat yang dimaksud meliputi sholat fardhu lima waktu, sholat sunnah, sholat qadha, sholat jenazah, maupun sholat ada'. Wallahu a'lam bish-shawab.

Bacaan Takbiran Idul Adha

Salah satu bacaan takbiran Idul Adha yang bisa detikers baca tercantum dalam hadits riwayat Abdullah bin Mas'ud RA:

الله أكبر، الله أكبر ، لا إله إلا الله، والله أكبر، الله أكبر، ولله الحمد

Arab Latin: Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaaha illallah, wallahu Akbar, Allahu Akbar, wa lillahil hamd.

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji hanya bagi Allah." (HR Ibnu Abi Syaibah, Mushonnaf: 5697, Al-Irwa: 654)

Disadur dari buku Panduan Shalat Sunah Lengkap oleh KH Muhammad Sholikhin, bisa juga memakai lafal takbiran panjang:

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ. لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَاللَّهِ الْحَمْدُ اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا, وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً. لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ. لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ, صَدَقَ وَعْدَهُ, وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَ اللهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَ اللَّهِ الْحَمْدُ

Arab Latin: Allâhu akbar Allâhu akbar Allâhu akbar. La ilaha illallahu wallâhu akbar. Allâhu akbar wa lillâhil-hamdu (3x). Allâhu akbar kabîraw wal hamdu lillahi katsiirâ wa subhanallahi bukrataw wa ashila. La ilaha illallahu wa là nabudu illâ iyyahu mukhlishina lahud-dina wa lau karihal kâfirûn. La ilaha illallahu wahdahu shadaqa wadahu wa nasara 'abdahu wa a'azza jundahu wa hazamal ahzaba wahdah. La ilaha illallahu wallâhu akbar. Allahu akbar wa lillahil-hamd.

Artinya: "Allah Maha Besar (3 kali). Tidak ada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar dan Maha Agung dan segala puji bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang, tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah, dengan ikhlas kami beragama kepada-Nya, walaupun orang-orang kafir membenci. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, benar janji-Nya, dan Dia menolong hamba-Nya, dan Dia memuliakan tentara-Nya dan mengusir musuh nabi-Nya dengan sendiri-Nya, tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar Allah Maha Besar dan bagi-Nya segala puji."

Nah, itulah pembahasan lengkap seputar jadwal takbiran Idul Adha 2025 dan bacaannya. Semoga bisa membantu detikers menunaikan amalan satu ini, ya!




(par/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads