Satu unit bus mini dengan nomor polisi AD 7266 AF berada di tempat penyimpanan barang bukti Satlantas Polres Karanganyar. Bus tersebut mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Parkiran C Astana Giribangun, Dusun Dengkeng, Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih, Karanganyar, kemarin.
Dari pantauan detikJateng, Selasa (3/6/2025), tampak kaca depan dan belakang bus tersebut pecah. Bodi depan dan samping terlihat utuh, ada ringsek pada bodi belakang sebelah kanan.
Diketahui bus mini berwarna ungu itu mengangkut rombongan tilikan dari Desa Girilayu, Kecamatan Matesih. Namun saat perjalanan pulang, bus mengalami kecelakaan tunggal pada Senin (2/6) sekira pukul 19.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua RW 12 Desa Girilayu, Sumarno Pranoto, mengatakan ada 27 penumpang di dalam bus tersebut yang baru perjalanan pulang dari Puskesmas Karangpandan.
"Bus (dalam perjalanan) pulang. Lalu nanjak, tidak kuat terus ngglondor," kata Sumarno kepada awak media, Senin (2/6/2025).
Dijelaskan, bus tersebut memang sering dicarter warga untuk kegiatan sosial seperti membesuk orang sakit (tilikan) dan menghadiri acara resepsi (besan).
Akibat kecelakaan itu, dilaporkan satu orang bernama Arjosiem (60) meninggal dunia dan delapan orang lainnya mengalami luka-luka.
Bupati Karanganyar Rober Christanto sempat menjenguk para korban di RSUD Karanganyar.
"Semuanya kita tangani dengan baik, koordinasi dengan RSUD, semuanya ditanggung pemerintah," kata Rober.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi sekira pukul 19.00 WIB. Bus terguling berujung adanya korban jiwa.
"Informasi sementara yang meninggal dunia 1 orang," kata Kasat Lantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto, saat dihubungi detikJateng, Senin (2/6).
Dari informasi yang dihimpun detikJateng, bus mini tersebut dikemudikan oleh inisial P (65) warga Matesih. Bus membawa 29 penumpang.
Bus tersebut dari arah Puskesmas Karangpandan menuju Desa Girilayu. Setibanya di tanjakan yang melewati Parkiran C Astana Giribangun, diduga bus tidak kuat menanjak sehingga terjadi kecelakaan tunggal tersebut.
(rih/apu)