Kebakaran melanda tempat penggilingan padi di Dukuh Pentil, Desa Gunungsari, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang. Dalam insiden yang terjadi pada Senin (2/6/2025) siang itu, sekitar 3 ton gabah kering milik warga ludes terbakar.
Peristiwa kebakaran tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga bernama Sumilah sekitar pukul 12.30 WIB. Tim Pemadam Kebakaran dari BPBD Rembang langsung bergerak menuju lokasi tak lama setelah menerima laporan.
"Kami terima laporan pukul 12.30 WIB, kemudian berangkat pukul 12.33 WIB dan tiba di lokasi 12.44 WIB," kata Petugas Damkar Rembang, Teguh Wiwoho, saat dikonfirmasi, Senin (2/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Teguh, saat tim tiba di lokasi, api sudah berhasil dipadamkan oleh pegawai dan warga sekitar menggunakan alat seadanya seperti ember dan selang air. Meski demikian, petugas tetap melakukan pendinginan dan pemeriksaan untuk memastikan api benar-benar padam.
"Kami lakukan pendinginan di area mesin yang masih panas dan ruang penyimpanan gabah, lalu overhaul selama 10 menit. Api dinyatakan padam total pukul 13.58 WIB," jelasnya.
Teguh menyebut penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting aki pada mesin penggiling padi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material cukup besar.
"Gabah kering sekitar 3 ton terbakar, ditaksir senilai Rp 25 juta. Ditambah satu mesin penggiling seharga Rp40 juta. Total kerugian sekitar Rp 65 juta," ungkapnya.
Dalam proses penanganan kebakaran ini, turut terlibat sejumlah pihak seperti BPBD Rembang, Sekcam Kaliori, Polsek Kaliori, Babinsa, relawan PMI (Redkar), perangkat desa, hingga warga sekitar.
Tidak ada kendala berarti dalam proses pemadaman. Petugas mengimbau masyarakat yang memiliki usaha dengan peralatan listrik untuk rutin melakukan pemeriksaan guna mencegah insiden serupa.
(ahr/apl)