Dalam video yang diterima detikJateng, sejumlah biksu tampak menyalami kedua pemimpin itu. Mereka juga terlihat sempat melakukan doa bersama di candi Buddha itu.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Romo Asun Gotama membenarkan adanya momen tersebut. Mereka berdoa bersama untuk perdamaian dunia.
"Yang terpenting adalah kami semua bersama-sama memanjatkan doa untuk perdamaian dunia agar kiranya peperangan, semua tidak terjadi di dunia terutama yang terjadi di Israel dan Palestina," kata Romo Asun Gotama saat dihubungi, Kamis (29/5/2025).
Menurutnya, dalam kunjungan itu, para pemuka Buddha menyambut dan mengantarkan Prabowo dan Macron. Ada sekitar 100 biksu yang menyambut kedatangan kedua tokoh itu.
"Kami dari Perwakilan Umat Buddha Indonesia, Ketua Umum kami Bu Hartati Murdaya beserta 100 Biksu Sangha, Para Suhu, Lama dan Rinpoche menyambut kehadiran beliau mengelilingi di Candi Agung Borobudur dengan pradaksina dan doa untuk perdamaian dunia," kata Romo Asun.
Dia menyebut Walubi menyambut baik kehadiran Presiden Prabowo dan Presiden Prancis Macron di puncak Candi Borobudur. Menurutnya, kedatangan Macron dinilai memberikan sinyal positif bagi dunia internasional.
"Kita tahu bahwasannya situs daripada Candi Agung Borobudur ini sudah ditetapkan oleh pemerintah menjadi salah satu destinasi internasional dan juga tempat ibadah umat Buddha dunia. Sehingga dengan kehadiran daripada Bapak Presiden Prancis, tentunya akan memberikan satu sinyal positif bagi dunia internasional. Sehingga dunia internasional bisa melihat bahwasannya Candi Agung Borobudur ini adalah satu candi yang sangat besar sekali, agung sekali yang menjadi destinasi tempat ibadah umat Buddha di dunia," tegasnya.
(ahr/rih)