.webp)
Hal itu disampaikan Luthfi usai melepas Presiden Prabowo dan Macron di Candi Borobudur.
"Dengan datangnya Presiden Prancis ke tempat kita akan lebih meningkatkan tourism di wilayah kita dan ini tentang potensi yang sangat besar sekali," kata Luthfi di kompleks Candi Borobudur, Magelang, Kamis (29/5/2025).
"Nggak (kerja sama dengan Jateng) ada, tapi kan itu di Kementerian ada Ibu Menteri Pariwisata," sambung Luthfi.
Pantauan detikJateng, rombongan Macron dan Presiden Prabowo Subianto meninggalkan Candi Borobudur pukul 15.30 WIB. Macron dan Prabowo bersama sejumlah pejabat sempat berfoto dengan latar Candi Borobudur.
Macron dan istrinya Brigitte Macron meninggalkan lokasi dengan mobil sedan warna hitam dengan pelat bertulisan France. Sedangkan Prabowo menumpang Garuda Maung berwarna putih dengan pelat bertulisan Indonesia.
Saat meninggalkan Candi Borobudur, rombongan Presiden ini disambut sorak-sorai para siswa. Salah satu di antara rombongan yang ikut melepas kepergian Prabowo yakni Ahmad Luthfi dan juga Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo.
Sebelumnya diberitakan, dalam pidatonya, Macron mengaku kagum dengan Candi Borobudur. Dia menyebut candi yang diakui UNESCO itu sebagai saksi peradaban dunia.
"Terima kasih banyak bapak-ibu menyambut kami di lokasi yang luar biasa, Candi Borobudur ini yang merupakan kesaksian dari betapa besarnya peradaban ini," ujar Macron dengan bahasa Prancis, dalam tayangan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/5).
Macron menilai Candi Borobudur menyimpan kekayaan budaya, artistik hingga spiritualitas. Menurutnya, itu juga bukti keunggulan Indonesia.
"Candi Borobudur juga dipakai sebagai tempat ibadah juga merupakan adikarya spiritual yang merupakan bukti keunggulan Indonesia. Di hadapan candi ini yang dibangun dari abad kesembilan terus menjadi sumber inspirasi di Asia Tenggara, ini adalah demonstrasi dari pengaruh budaya Indonesia yang diingatkan di sini," ujarnya.
Macron kemudian menyampaikan rasa hormatnya terhadap Candi Borobudur. Dia menilai Candi Borobudur telah menjadi inspirasi bagi dunia.
"Saya ingin menyampaikan rasa hormat kami yang mendalam, rasa kagum terhadap kekayaan sejarah, artistik, dan budaya Indonesia. Jadi ini bukan hanya monumen melainkan lambang sumber inspirasi untuk seluruh dunia, itulah juga yang menyatukan kita," ungkapnya.
(ams/rih)
