Prabowo Terima Kunjungan Macron di Borobudur: Kemitraan Akan Berlanjut

Prabowo Terima Kunjungan Macron di Borobudur: Kemitraan Akan Berlanjut

Eko Susanto - detikJateng
Kamis, 29 Mei 2025 16:31 WIB
Prabowo dan Macron sampai di Candi Borobudur (Dok Youtube Setpres)
Prabowo dan Macron sampai di Candi Borobudur (Foto: Dok Youtube Setpres)
Magelang - Presiden Prabowo Subianto mengatakan, suatu kehormatan menerima kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron di Candi Borobudur. Pihaknya menyebutkan Candi Borobudur merupakan mahakarya peradaban dan oleh UNESCO ditetapkan sebagai warisan budaya dunia.

"Ini adalah suatu kehormatan besar bagi kami menerima kunjungan yang mulia di situs bersejarah ini, yang merupakan mahakarya peradaban dan oleh UNESCO ditetapkan sebagai warisan budaya dunia yang kaya akan sejarah dan makna spiritual," kata Prabowo di Pelataran Candi Borobudur, Kamis (29/5/2025).

"Indonesia, sebagai bangsa yang mempunyai filosofi dasar negara Pancasila, menghormati semua agama dan semua kepercayaan. Dan adalah kehormatan bagi saya sebagai Presiden Republik Indonesia untuk hari ini menemani sahabat saya, Presiden Republik Prancis," sambungnya.

Indonesia dan Prancis, kata Prabowo, dua bangsa yang besar, yang memiliki sejarah yang panjang, budaya yang mengakar kuat, dan peradaban yang panjang.

"Kami juga memiliki semangat yang sama, nilai-nilai kemanusiaan yang sama, toleransi, menghormati warisan budaya, menghormati semua agama, kepercayaan, semua ras, dan semua kelompok etnis," imbuh Prabowo.

"Kita ingin memelihara kehidupan yang harmonis dan perdamaian yang baik. Kami percaya bahwa hanya dengan persahabatan, kekeluargaan, dan kolaborasi kita semua bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik," kata Prabowo.

Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungannya.

"Yang mulia, terima kasih. Kunjungan yang mulia, dan saya percaya dan optimis bahwa kemitraan kita akan berlanjut dan menjadi jembatan bagi budayawan, seniman, pelaku industri kreatif, dan semua tokoh-tokoh masyarakat kedua negara kita," pungkasnya.




(apl/dil)


Hide Ads