Jumlah jemaah calon haji Embarkasi Solo yang wafat di Arab Saudi bertambah lagi. Hingga hari ke-29 operasional haji, total ada 14 jemaah yang meninggal dunia di Tanah Suci.
"Untuk jemaah wafat update terakhir hingga hari ini (total) ada 14 orang," kata Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali Kamis (29/5/2025).
Pada Senin (26/5) lalu, tercatat ada sembilan jemaah calon haji Embarkasi Solo yang wafat di Arab Saudi. Setelah itu, ada lima jemaah lagi yang wafat. Pertama, Jumar Sarlan Madyo (83) dari kloter 42 Kabupaten Demak, wafat di pemondokan atau hotel di Makkah pada Minggu (25/5) pukul 13.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian jemaah atas nama Sumardo Parto Wiyono (64) dari Kloter 74 dan Umar Maroef Moedjijono (90) dari Kloter 72. Kedua jemaah tersebut dari Kabupaten Sukoharjo. Sumardo Parto meninggal pada Senin (26/5) pukul 19.35 WAS, sedangkan Umar Maroef wafat pada Selasa (27/5) pukul 09.15 WAS.
Lalu jemaah atas nama Ngatmi Djasuri Kasmani (68) dari Kloter 47 asal Kabupaten Kudus, meninggal pada Selasa (27/5) pukul 13.30 WAS. Selanjutnya pada Rabu (28/5) kemarin, pukul 04.30 WAS, jemaah atas nama Sariman Ridwan (70) dari Kloter 42 asal Kabupaten Demak, meninggal di pemondokan atau hotel tempatnya menginap.
Dijelaskan Gentur, para jemaah yang meninggal dunia tersebut telah dimakamkan di makan Sharaya, Mekkah.
"PPIH Arab Saudi, pada saat puncak haji nanti, beliau-beliau (jemaah yang wafat) ini akan dibadalhajikan dan kepada keluarga tentunya akan menerima asuransi sebesar Bipih (biaya perjalanan ibadah haji) SOC (Embarkasi Solo)," ujar dia.
(dil/ams)