.webp)
"Kalo dilihat kondisi sopir parah. Tangan terkelupas lalu di bagian kepala darah keluar terus. Langsung dilarikan ke RS oleh warga sekitar menggunakan ambulans Desa Sidorejo," ungkap seorang warga setempat,Tri Siswanto kepada detikJateng, Senin (26/5/2025) sore.
Kecelakaan tersebut, terang Tri, terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Truk bermuatan pasir setelah mengisi di Sungai Woro.
"Iya itu ambil pasir dari Sungai Kaliworo tetapi sudah keluar dari Kaliworo. TKP sudah di Jalan Deles Indah sebelum SD Sidorejo," tutur Tri.
Saat kejadian, lanjut Tri, dirinya sedang di rumah beristirahat. Mendadak terdengar suara benturan keras dari jalan raya.
"Jadi itu kan dekat sama rumah saya. Nah pas kejadian itu saya di dalam rumah lalu terdengar suara ( jederrr ) kurang lebih suara seperti itu," jelas Tri.
Mendengar suara itu, lanjut Tri, dirinya keluar rumah dan melihat ke jalan sumber suara. Dilihat debu atau asap mengepul.
"Saya lihat di jalan udah banyak debu atau asap, lalu saya ambil motor menuju lokasi. Pas saya di tempat kejadian sopir sudah di selokan, sopir terlempar atau melompat tidak ada yang melihat," papar Tri.
Tri Siswanto menambahkan, diduga truk hilang kendali di jalan menurun karena rem blong. Warga melihat truk melaju turun tidak terkendali.
"Jatuh di pekarangan. Kalau menurut cerita warga yang melihat truk dari atas itu sudah gagal ngerem dari sekitaran balai Desa Sidorejo, ada yang punya videonya," imbuh Tri.
Kapolsek Kemalang AKP Sarwoko mengonfirmasi ada kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut. Tidak ada korban jiwa dan sopir luka.
"Sopir luka sudah dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Tegalyoso Klaten. Informasi penyebab karena rem blong," jelas Sarwoko kepada detikJateng.
(apl/ahr)
