.webp)
Wanita yang ditemukan tewas penuh luka di area perkebunan tebu di Kabupaten Brebes diketahui bernama Santi (22), warga Desa Dukuhtengah, Kecamatan Ketanggungan. Wanita itu diketahui meninggalkan seorang anak dan merupakan buruh pabrik garmen.
Perangkat Desa Dukuhtengah, Cahyono, membenarkan Santi adalah buruh pabrik garmen. Menurut Cahyono, korban merupakan warga Desa Dukuhtengah, Kecamatan Ketanggungan.
"Korban itu berstatus janda sekitar dua tahun. Dia juga meninggalkan seorang anak juga umur enam tahun. Kerjanya itu di pabrik sini pabrik garmen," ungkap Cahyono ditemui di lokasi, Minggu (25/5/2025) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cahyono mengungkap mayat Santi ditemukan oleh seorang warga yang tengah mencari katak di sekitar kebun tebu di Dusun Gintung, Desa Dukuhtengah. Melihat ada mayat, orang tersebut langsung melaporkan ke pemerintah desa dan diteruskan ke polisi.
"Dari kepolisian menginformasikan bahwa korban adalah warga Desa Dukuhtengah. Ternyata benar warga kami," kata Cahyono di lokasi kejadian, Minggu 25 Mei 2025.
Diberitakan sebelumnya, penemuan jasad wanita itu ditemukan pada Minggu (25/5) dini hari pukul 00.15 WIB. Di sekitar lokasi ditemukan motor bernomor polisi G 4829 MJ yang terparkir tanpa pemiliknya.
Setelahnya warga menemukan jenazah wanita penuh luka. Ditemukan juga sebilah kapak di sekitar lokasi kejadian.
Kapolsek Ketanggungan Iptu Rofik (awalnya ditulis berpangkat AKP) saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat wanita di perkebunan tebu dekat makam Saradan.
"Saat mayat wanita ditemukan, terdapat sejumlah luka pada bagian tubuhnya," ungkapnya saat dikonfirmasi awak media, Minggu (25/5) pagi.
"Ada luka lebam tangan kanan, luka robek dahi kanan, luka robek dan lebam di hidung serta keluar darah, lebam di dagu, luka lebar telinga kiri dan luka robek di atas jari tangan kiri," lanjut dia.
(ams/dil)
