Rektor UMP, Profesor Jebul Suroso mengatakan ada 31 balon udara yang berhasil diterbangkan.
"Ini festival balon udara UMP yang ketiga. Pengunjungnya alhamdulillah selalu banyak. Ini juga menandai milad UMP ke-60. Yang istimewa adalah 30 sekian balon bisa terbang semua," kata Jebul di lokasi festival, Minggu (25/5/2025).
![]() |
Ada yang berbeda pada festival kali ini. Peserta juga menerbangkan balon udara bertemakan Palestina sebagai simbol dukungan kemerdekaan.
"Kita juga terbangkan balon udara bertema Palestina. Kita dukung kemerdekaan dan perdamaian di Palestina. Kita juga kelola mahasiswa dari Palestina yang menggunakan skema beasiswa," terangnya.
![]() |
Menurut Jebul, festival berdampak positif terhadap UMKM binaan UMP.
"Kita suport Banyumas agar UMKM-nya semakin maju. Ini momen menghibur masyarakat, untuk mendatangkan banyak orang ke Banyumas. Hotel pasti huniannya naik, perdagangan juga semakin bagus, transportasi meningkat," jelasnya.
Sama seperti festival tahun sebelumnya, pihaknya menggandeng komunitas balon udara dari Kabupaten Wonosobo.
![]() |
"Animonya sangat tinggi, sehingga bisa kita gelar hingga 3 kali. Setiap tahun kita selenggarakan festival balon udara. Kita sudah kerja sama dengan komunitas balon udara Wonosobo," ungkapnya.
Salah satu pengunjung asal Gombong, Kebumen, Nana (34) mengaku sengaja ke Purwokerto untuk menyaksikan festival balon udara.
"Sebenarnya penasaran yang di Wonosobo. Tapi karena jaraknya lebih jauh, kebetulan juga ada saudara di Purwokerto, jadi pilih untuk ke sini. Berangkat kemarin dari rumah, nginap di tempat saudara," katanya.
(dil/dil)