Kabar duka kembali datang dari Embarkasi Solo. Dua jemaah calon haji asal Kabupaten Kendal dan Kabupaten Pemalang wafat di Makkah, Arab Saudi, karena serangan jantung.
Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, mengatakan ada tambahan dua jemaah Embarkasi Solo yang wafat di Arab Saudi. Sehingga saat ini total ada 7 jemaah yang meninggal di Tanah Suci.
"Jemaah yang wafat sampai hari ini ada 7. Ada tambahan 2 yang wafat," kata Gentur kepada wartawan di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jumat (23/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua jemaah yang wafat tersebut yakni Kanafi Munawir (59) dari Kloter 26 asal Kabupaten Kendal dan Toisah Narbun Syakir (60) dari Kloter 18 asal Kabupaten Pemalang. Keduanya wafat pada Kamis (22/5) di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di Makkah.
Kanafi dinyatakan wafat pada pukul 00.15 Waktu Arab Saudi (WAS). Sedangkan Toisah dinyatakan meninggal dunia pukul 17.43 WAS. Keduanya telah dimakamkan di makam Sharaya.
"Diagnosisnya serangan jantung. Cuma kedua-duanya awalnya sesak napas," jelasnya.
Gentur menjelaskan, Kanafi mengalami sesak napas pada Rabu (21/5) malam. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Arab Saudi di Makkah untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun kondisi kesehatannya terus menurun dan pada Kamis dini hari pukul 00.15 WAS, dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan Ibu Toisah mengalami sesak napas sejak Selasa (20/5) sudah mengalami sesak napas. Kemudian dirawat rumah sakit satelit kesehatan haji, namun kondisinya tak kunjung membaik. Kemudian dia dirujuk ke Rumah Sakit di Makkah.
"Pada tanggal 22 Mei masuk rumah sakit Arab Saudi, dilakukan tindakan-tindakan dan jam 16.00 WAS, beliau sesak semakin terasa dan jam 17.45 WAS dinyatakan wafat," terang Gentur.
Dengan tambahan dua jemaah ini, maka hingga saat ini jumlah jemaah calon haji Embarkasi Solo yang wafat di Arab Saudi menjadi 7 orang. Lima di antaranya wafat di Madinah dan dimakamkan di makam Baqi.
(dil/rih)