.webp)
Bos Sritex Iwan Setiawan Lukminto ditangkap Kejaksaan Agung (Kejagung) di kediamannya di Solo. Rumah Iwan Setiawan di kawasan Stabelan, Banjarsari, Solo, itu kini tampak sepi.
Pantauan detikJateng di rumah Iwan, di Jalan Enggano, Stabelan, Banjarsari Solo, Rabu (21/5/2025) pukul 15.00 WIB, rumah mewah berlantai dua itu tampak sepi. Rumah Iwan itu bercat cokelat dengan pintu gerbang warna hitam.
Tidak terlihat ada penjaga di sekitar rumah tersebut. Terlihat ada rambu penanda dilarang parkir di dekat pintu gerbang yang terbuka sedikit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komandan Pleton (Danton) Kelurahan Stabelan, Paryanto, membenarkan jika rumah megah yang berada di samping Taman Banjarsari itu milik Iwan Setiawan Lukminto. Ia mengatakan Iwan sudah berada di sana sejak puluhan tahun.
"Iya betul rumahnya (melihat foto rumah Iwan Setiawan Lukminto). Sudah lama di sana puluhan tahun," katanya ditemui di Kantor Kelurahan Stabelan.
Paryanto mengatakan rumah tersebut selalu tertutup. Dia mengaku juga susah untuk berkomunikasi dengan Iwan.
"Warganya tertutup, bahkan kita mau mendekati rumah saja nggak bisa, sedangkan kita mau menyampaikan ngasih PBB saja kita nggak bisa. Iya tertutup," jelasnya.
 Rumah bos Sritex Iwan Setiawan Lukminto di Stabelan, Banjarsari, Solo, Rabu (21/5/2025). Tampak gerbang hitam rumah Iwan hanya terbuka sedikit. Foto: Tara Wahyu/detikJateng |
Sementara itu, Lurah Stabelan, Asti Murti mengaku tidak mengenal Iwan Setiawan. Ia mengaku baru satu tahun menjabat jadi Lurah Stabelan.
Meski begitu, ia sering mendengar cerita jika Iwan Setiawan Lukminto sering berkontribusi di Kelurahan.
"Ya dengar dari teman-teman misalnya ada kegiatan memang sesekali kasih support juga sih untuk pada kegiatan. Misal 17 Agustus Iya, kasih betul, sponsor gitu kecil ya. Itu saja yang bisa saya sampaikan," ujar Asti.
Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap Bos Sritex Iwan Setiawan Lukminto pada Selasa (20/5) malam. Iwan ditangkap terkait kasus dugaan korupsi pemberian kredit bank kepada PT Sritex.
"Betul (ditangkap)," ujar Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Febrie Adriansyah, saat dikonfirmasi, Rabu (21/5), dikutip dari CNN Indonesia.
Febrie tidak menjelaskan lebih jauh terkait penangkapan serta status dari Iwan. Ia hanya menyebut Iwan ditangkap di Solo, Jawa Tengah.
"Malam tadi ditangkap di Solo," jelasnya.
(ams/dil)
