Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya melakukan kunjungan kerja di SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus. Menekraf takjub saat mengetahui ternyata dari Kudus banyak animator yang berkarya kelas internasional.
Pantauan detikJateng, rombongan Menekraf tiba di SMK RUS Kudus sekitar pukul 11.00 WIB. Terlihat hadir juga Bupati Kudus Sam'ani Intakoris. Mereka sempat keliling ke ruangan animasi di SMK RUS Kudus.
"Potensi animasi di pasar global mempunyai peluang yang sangat besar. Tetapi yang menjadi tantangan adalah bagaimana kelanjutan dari para animator kita terutama yang berkualitas dan aksesnya ada di industri," kata Teuku kepada wartawan di lokasi, Rabu (21/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sinilah hadir pemerintah, Kementerian Ekonomi Kreatif, dan juga bagaimana kolaborasi ini," dia melanjutkan.
Dia mengatakan perkembangan film animasi saat ini berkembang pesat. Dulu ada film animasi Si Juki pada tahun 2017 yang ditonton sebanyak 600 ribu orang.
Saat ini, kata dia, ada film Jumbo sudah hari ke-50 telah ditonton mencapai 10 juta penonton. Film Jumbo juga akan diputar di 17 negara mulai Juni 2025.
"Jadi potensi luar biasa. Kemudian RUS sendiri sering dikunjungi animasi dari dunia. Dan mereka ingin sekali bekerja sama dengan perusahaan animasi Indonesia untuk tidak hanya pasar nasional tapi juga pasaran global," ungkap dia.
Dia menjelaskan, kedatangannya ke SMK RUS ini karena sesuai dengan program Presiden Prabowo Subianto terkait tentang ekonomi kreatif. Selain itu ternyata di SMK RUS Kudus banyak siswa yang telah membuat animasi bertaraf nasional dan Internasional.
"Kedua, kami secara nasional juga sering mendengar kreatif anak-anak di Kudus ini. Terutama kaitannya dengan animasi itu SMK RUS ini," ungkap dia.
"Jadi di mana para siswa ini sudah mempunyai tidak hanya keterampilan tetapi juga portofolio yang mengerjakan pekerjaan nasional dan internasional," dia melanjutkan.
Oleh karena itu dia berharap agar siswa lulusan SMK RUS Kudus ini bisa bekerja di dunia industri perfilman. Selain itu jika ingin menjadi pengusaha agar bisa tembus ke pasaran nasional dan mancanegara.
"Yang lulus dari sekolah ini maupun kampus yang membidangi animasi atau gim ini juga begitu lulus bisa bekerja di industri dengan penghasilan yang baik," jelasnya..
"Kemudian mereka menjadi pengusaha bisa mendapatkan pendanaan untuk bisa masuk ke pasaran," ujarnya.
CEO SMK RUS Animasi, Roy, mengatakan potensi film animasi di Kudus cukup bagus. Rencananya sekolahnya akan menggarap film berseri.
"Animasi di Kudus cukup bagus. Kita ada beberapa program ke depan jangka panjang termasuk program seri baru kemudian ada planing film to be animation dalam jangka panjang. Tapi kita belum bisa sampaikan," jelasnya ditemui di lokasi.
Dia mengatakan, banyak karya film animasi yang telah digarap siswanya. Seperti ada film Unstring Your Heart, Sabda Alam, Waka Tobi Kids, hingga terbaru Nyla.
"Karya banyak sekali. Dari Internasional cukup banyak," ujarnya.
Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris memberikan apresiasi terhadap siswa SMK RUS Kudus. Karena karya film animasi telah dikenal masyarakat luas. Termasuk ada film Nyla dan Waka Tobi Kids.
"Saya bangga terhadap SMK RUS ini. Termasuk film animasi Waka Kibo kid sudah tayang di televisi," tambah Sam'ani.
Sam'ani berencana akan bekerja sama dengan SMK RUS Kudus. Terutama untuk lulusan dari sekolah ini bisa bekerja menjadi PNS di Pemda Kudus.
"Saya akan dorong bekerja sama dengan pihak terkait agar lulusan ini bisa menjadi PNS di Pemda Kudus," jelasnya.
(apl/dil)