Bayi Lahir Saat Ibunya Latihan Silat di Sragen Akhirnya Meninggal

Bayi Lahir Saat Ibunya Latihan Silat di Sragen Akhirnya Meninggal

Tara Wahyu NV - detikJateng
Selasa, 20 Mei 2025 17:23 WIB
Ilustrasi Bayi SIDS
Ilustrasi bayi. Foto: iStock
Sragen -

Seorang pesilat inisial LA (26) dari Kedawung, Sragen, melahirkan bayi laki-laki di kamar mandi di tengah latihan silat. Sebelum melahirkan, LA sempat mengeluh perutnya terasa sakit hingga berujung melahirkan di dalam kamar mandi.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan usia kandungan LA saat itu baru 20 pekan atau 5 bulan. Usai dilahirkan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu meninggal dunia.

"Usai dibawa ke klinik Wahyu Widodo bayi laki-laki itu dinyatakan meninggal dunia. Usia bayi diperkirakan 20 minggu atau sekitar lima bulan," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Selasa (20/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petrus mengatakan, LA merupakan karyawan swasta di salah satu bank di Masaran, Sragen. Usai pulang kerja, LA mendatangi tempat latihan silat di Lapangan di Dukuh Mojodoyong RT 21.

"Tiba di lokasi, yang bersangkutan sempat mengeluhkan kram perut dan sakit pinggang. LA langsung meminta untuk ke kamar mandi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Tak berselang lama, LA kembali ke lapangan dan melanjutkan latihan. Saat mengikuti latihan itu, LA kembali merasakan sakit perut.

"Ia kembali merasakan sakit perut yang hebat dan kembali meminta izin ke kamar mandi bersama dua temannya," ucapnya.

Saat di kamar mandi itu, LA meminta bantuan kedua temannya yang berada di luar. Teman-temannya itu melihat adanya bayi laki-laki dan LA yang tampak lemas.

"Kedua teman LA kaget melihat bayi tergeletak di kamar mandi, sementara LA terduduk lemas dan keduanya meminta bantuan orang lain. LA dan bayinya kemudian dilarikan ke Klinik Wahyu Widodo yang berada di Desa Mojodoyong, Kedawung," terangnya

Ia mengatakan, LA berstatus sudah mempunyai suami. Namun, saat kejadian suaminya tidak bisa dihubungi.

"Yang bersangkutan telah menikah, namun saat kejadian, suaminya sedang berada di luar kota dan belum berhasil dihubungi," tuturnya.

Untuk penanganan lebih lanjut, Petrus menyebut, Tim Inafis Polres Sragen membawa jenazah bayi ke RSUD Moewardi Solo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Biar diketahui penyebab kematian bayi apa," pungkasnya.




(ahr/dil)


Hide Ads