Pengemudi mobil yang kabur usai menabrak motor hingga menyebabkan satu orang meninggal di Semarang akhirnya menyerahkan diri. Polisi masih melakukan pendalaman terkait alasan sebenarnya pengemudi mobil itu menabrak dan kabur.
Kasubnit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita Candra, membenarkan pengemudi berinisial AH (40) itu datang ke kantor polisi pada hari Sabtu (17/5) lalu untuk menyerahkan diri.
"Iya sudah menyerahkan diri. Kemarin hari Sabtu," kata Novita saat dihubungi detikJateng, Senin (19/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya terkait pengakuan AH, Novita menegaskan masih melakukan pendalaman. Namun ia memastikan AH kini diamankan oleh jajaran Sat Lantas Polrestabes Semarang.
"Masih pendalaman, sudah kita amankan," tegasnya.
Untuk diketahui, mobil Daihatsu Ayla Putih yang dikemudikan AH mengalami kecelakaan di Jalan dr. Wahidin Kota Semarang pada hari Rabu (14/5) lalu pukul 05.45 WIB. Saat itu mobil Ayla putih melaju dari atas atau Banyumanik ke Tanah Putih. Sedangkan korban yang berboncengan motor Yamaha Vega ZR melaju dari arah sebaliknya.
Mobil tersebut menyalip kendaraan lain dan masuk di jalur berlawanan. Kecelakaan pun tidak terhindarkan. Dua orang di motor tersebut terpental dan salah satunya meninggal dunia.
Para korban yaitu GF (17) dan pembonceng, Djuminingsih (48). GF mengalami luka-luka di kaki kiri dan tangan kiri, sedangkan Djuminingsih cedera kepala dan meninggal dunia di lokasi. Sementara itu AH keluar mobil dan meninggalkan kendaraannya di lokasi.
(apl/aku)