Hilang 2 Hari, Nenek 70 Tahun di Klaten Ditemukan Meninggal di Sungai

Hilang 2 Hari, Nenek 70 Tahun di Klaten Ditemukan Meninggal di Sungai

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 19 Mei 2025 09:29 WIB
Ilustrasi mayat tenggelam
Ilustrasi mayat tenggelam. Foto: Edi Wahyono.
Klaten -

Nenek WS (70) warga Dusun Ngudrek, Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Klaten ditemukan meninggal dunia di anak Bengawan Solo. Korban yang hidup sendiri sebelumnya diberitakan hilang sejak Sabtu (17/5).

"Pada hari Sabtu (17/5) dikabarkan hilang. Sempat dicari-cari oleh keluarganya," jelas Kapolsek Wonosari AKP Zudiyanto kepada detikJateng, Senin (19/5/2025) pagi.

Yang bersangkutan, terang Zudiyanto, selama ini tinggal sendirian. Hilangnya korban diketahui kerabat yang akan mengantar sarapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat diantar makanan untuk sarapan tidak ada di rumah. Minggunya dilakukan pencarian bersama warga," lanjut Zudiyanto.

Sekitar pukul 21.00 WIB Minggu (18/5), ungkap Zudianto, ditemukan sesosok jenazah di sungai yang ternyata korban. Penyebab diduga karena sudah sepuh terpeleset ke sungai.

ADVERTISEMENT

"Karena sudah sepuh, rumah di tepi sungai, diduga terpeleset. Tidak ditemukan tanda mencurigakan pada korban," imbuh Zudiyanto.

Kades Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Joko Sumarno, saat diminta konfirmasi membenarkan ada kejadian tersebut. Proses pencarian dibantu warga dan SAR.

"Proses pencarian korban tenggelam bersama tim SAR. Semalam sekitar jam 21.30 WIB sudah diketemukan,'' ungkap Joko kepada detikJateng.

Terpisah Komandan SAR Kabupaten Klaten, Irwan Santoso, menyatakan awalnya Posko mendapatkan telpon ada jenazah mengapung di sungai dari relawan SAR MTA. Temuan itu dilaporkan ke TNI dan Polri.

"Melapor ke TNI dan Polri tapi saat mau dievakuasi jenazah tenggelam lagi. Kami langsung persiapan ke lokasi tapi pukul 21.10 WIB korban muncul lagi," kata Irwan kepada detikJateng.

"Kami koordinasikan lagi dengan tim SAR MTA dan mereka bisa menghandel bersama TNI dan Polri sehingga pukul 21.40 WIB berhasil dinaikkan kemudian dibawa ke rumah duka," imbuh Irwan.




(apl/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads