Kesaksian Korban Laka Maut Tawangmangu, Selamat Meski Terlempar ke Jurang

Kesaksian Korban Laka Maut Tawangmangu, Selamat Meski Terlempar ke Jurang

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Sabtu, 17 Mei 2025 17:28 WIB
Lokasi kecelakaan maut yang menewaskan lima orang di Gondosuli, Tawangmangu.
Lokasi kecelakaan maut yang menewaskan lima orang di Gondosuli, Tawangmangu. (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Karanganyar -

Lima orang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal yang menimpa mobil Elf nopol S-7338-AA di di jalur lama jalan Magetan-Tawangmangu, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Dalam kecelakaan itu, dua orang dilaporkan mengalami luka berat, dan dua orang lainnya mengalami luka ringan. Korban berasal dari Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dan Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Lasminingsih (56), warga Blora, menjadi korban selamat dari kecelakaan maut itu. Dia mengalami luka ringan dan kini mendapatkan perawatan di RSUD Karanganyar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kendaraan itu sudah ada tanda-tanda saat mau turun, terus tahu-tahu langsung terguling," kata Lasminingsih, kepada awak media di RSUD Karanganyar, Sabtu (17/5/2025).

Dalam kecelakaan itu, tubuh Lasminingsih sempat terhempas ke luar mobil. Bahkan dia sampai jatuh ke jurang.

ADVERTISEMENT

"Saya jatuh ke jurang, alhamdulillah masih selamat," ujarnya.

Dia mengatakan, Elf itu membawa rombongan yang mau piknik. Diketahui didalam mobil terdapat 16 penumpang, dan satu orang sopir.

"Mau piknik, rombongan teman-teman saja," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto mengatakan, kecelakaan terjadi sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu kendaraan melaju dari arah Sarangan ke Tawangmangu.

"Kendaraan tersebut dari Padangan, Bojonegoro mau ke Tawangmangu. Saat mendekati TKP diduga rem tidak berfungsi sehingga blong, sampai di TKP dan terjadi kecelakaan lalulintas," kata Agista, kepada awak media di RSUD Karanganyar, Sabtu (17/5/2025).

Elf tersebut membawa rombongan dari Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Di dalam mobil ada 17 orang termasuk sang sopir.

"Elf itu menabrak badan jembatan atau buk, ada korban yang terguling hingga jatuh ke jurang," ucapnya.

Polisi masih memastikan berapa korban yang keluar dari mobil dan yang jatuh ke jurang. Selain itu, polisi juga masih mendalami penyebab kematian korban karena jatuh ke jurang atau penyebab lainnya.

"Untuk korban ada yang meninggal dunia 5 orang. Total ada 17 orang termasuk sopir, sopir selamat. Korban meninggal di lokasi kejadian," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang saksi mata Riki (23) mengatakan,elf yang sudah tidak bisa mengerem itu tidak membunyikan klakson. Bahkan dia tidak mendengar suara teriakan dari dalam mobil. Namun dia mencium bau kampas rem yang terbakar. Baunya sudah cukup tajam.

Di tikungan dekat jembatan, ada mobil yang melaju dari arah berlawanan yang membuat elf banting setir ke kiri. Riki mengatakan, saat menikung kondisi elf sudah terlalu ke kanan.

"Dari arah bawah (berlawanan) ada mobil mau naik, akhirnya mobil elf banting kiri dan menabrak jembatan," ucapnya.

Akibat dihantam elf itu, dinding jembatan sampai roboh. Saat ini dinding jembatan itu diberi pembatas berupa bambu oleh warga.

Beruntung, mobil elf yang membawa 16 orang penumpang itu tidak sampai masuk jurang. Mobilnya sempat terbalik di badan jalan usai menghantam dinding jembatan.

"Buk-nya (dinding jembatan) bolong karena dihantam elf, sebelumnya utuh. Yang terlempar satu (penumpang) hingga masuk jurang, Alhamdulillah tidak apa-apa. Yang tiga kejepit," ujarnya.




(aku/aku)


Hide Ads