Penampakan TKP Laka Maut Tawangmangu, Tembok Jembatan Bolong Dihantam Elf

Penampakan TKP Laka Maut Tawangmangu, Tembok Jembatan Bolong Dihantam Elf

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Sabtu, 17 Mei 2025 16:51 WIB
Lokasi kecelakaan maut yang menewaskan lima orang di Gondosuli, Tawangmangu.
Lokasi kecelakaan maut yang menewaskan lima orang di Gondosuli, Tawangmangu. (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Karanganyar -

Sebuah jembatan kecil di Dukuh Tawang, RT 01/III, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar menjadi perhatian warga dan pengguna jalan yang melintas.

Jembatan di dekat Masjid Al Manshurin itu menjadi lokasi kecelakaan kecelakaan maut, yang melibatkan sebuah mobil Elf nopol S-7338-AA sekira pukul 10.00 WIB. Dalam kecelakaan itu, lima orang dilaporkan meninggal dunia.

Pengguna jalan yang melintas, sempat menengok ke dinding jembatan yang ambrol karena dihantam Elf. Bahkan, sejumlah pengendara motor sampai berhenti untuk melihat lokasi sekitar jembatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dinding jembatan ambrol sekira 5 meter. Dinding itu sudah ditutup warga dengan sejumlah bambu.

Dari pantauan detikJateng, jalan di lokasi kejadian cukup mulus. Namun memiliki karakter turunan panjang, mengingat jalan tersebut berada di pegunungan.

ADVERTISEMENT

Sebenarnya, ada jalur baru yang sudah dibuka di jalan Magetan-Tawangmangu, dengan kondisi jalan lebih besar, halus, dan turunan yang tidak begitu curam. Namun Elf yang dikemudikan Heri Purwanto (40) warga Bojonegoro, memilih jalur lama dengan karakteristik jalan turunan yang cukup curam dan panjang.

Salah seorang saksi mata, Riki (23) mengatakan, Elf melaju dari Sarangan (timur) ke arah Tawangmangu (barat). Mobil sudah melaju tidak terkendali di turunan depan warungnya, atau sekitar 20 meter dari lokasi kecelakaan.

"Dari atas mobil sudah melaju cepat, karena turunan curam dan panjang. Keadaan rem sudah blong dari atas, kecepatan sampai sini sudah sekitar 50-60 km/jam," kata Riki kepada detikJateng, Sabtu (17/5/2025).

Dia mengatakan, elf yang sudah tidak bisa mengerem itu tidak membunyikan klakson. Bahkan dia tidak mendengar suara teriakan dari dalam mobil. Namun dia mencium bau kampas rem yang terbakar. Baunya sudah cukup tajam.

Di tikungan dekat jembatan, ada mobil yang melaju dari arah berlawanan yang membuat elf banting setir ke kiri. Riki mengatakan, saat menikung kondisi elf sudah terlalu ke kanan.

"Dari arah bawah (berlawanan) ada mobil mau naik, akhirnya mobil elf banting kiri dan menabrak jembatan," ucapnya.

Akibat dihantam elf itu, dinding jembatan sampai roboh. Saat ini dinding jembatan itu diberi pembatas berupa bambu oleh warga.

Beruntung, mobil elf yang membawa 16 orang penumpang itu tidak sampai masuk jurang. Mobilnya sempat terbalik di badan jalan usai menghantam dinding jembatan.

"Buk-nya (dinding jembatan) bolong karena dihantam elf, sebelumnya utuh. Yang terlempar satu (penumpang) hingga masuk jurang, Alhamdulillah tidak apa-apa. Yang tiga kejepit," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto mengatakan, mobil tersebut diisi 17 orang, dengan 16 orang penumpang. Mereka rombongan asal Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kecelakaan terjadi sekira pukul 10.00 WIB.

"Setelah kita identifikasi yang meninggal lima orang perempuan semua, jadi empat dewasa satu anak-anak. Luka berat 2 orang, luka ringan 2 orang, semua sudah dibawa ke RSUD Karanganyar," kata Agista, kepada awak media di RSUD Karanganyar, Sabtu (17/5/2025).




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads