Warga Perumahan Puri Teluk RT 09 RW 04 Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, digegerkan dengan adanya ular piton yang tiba-tiba jatuh dari atas plafon. Peristiwa ini terjadi pukul 05.00 WIB pagi tadi dan langsung dilaporkan ke kantor Pemadam Kebakaran.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Banyumas, Andaru Budilaksono, menjelaskan begitu menerima informasi tersebut ia langsung menerjunkan satu regu dengan peralatan lengkap.
"Kami lakukan evakuasi dengan membawa peralatan sarung tangan, grabstick dan karung. Penanganan dan evakuasi ular berjalan dengan lancar dan petugas tidak ada yang cedera," kata Andaru dalam keterangannya, Kamis (15/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andaru mengatakan, sebelumnya si pemilik rumah kerap mendengar suara dari atas plafon. Namun si pemilik rumah mengira itu tikus.
"Selama 1 tahun ini, menurut pemilik rumah, sering terdengar suara aneh di atas plafon. Cuma pemilik rumah mengira mungkin hanya tikus, karena sebelah rumahnya itu perkebunan," terangnya.
Pagi tadi, tiba-tiba plafon rumah warga itu ambrol dan ada satu ular piton yang ikut terjatuh. Pemilik rumah lalu memanggil tetangganya dan diteruskan ke Damkar.
"Tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB, satu keluarga sedang tidur tiba-tiba plafonnya runtuh dan ternyata terdapat ular besar yang sudah berada di bawah," jelas Andaru.
Damkar yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi. Saat ditelusuri, ternyata masih ada satu ular lagi yang bersarang di plafon. Mereka menduga ular tersebut satu pasang dan akan bertelur.
"Setelah dicek ternyata ada 2 ekor ular. Prediksi satu pasang dan di plafon itu sendiri banyak daun-daun kering yang kemungkinan ular itu akan bertelur," ungkapnya.
Ular tersebut langsung dievakuasi dan dibawa ke kantor Damkar Banyumas. Setelah diukur, dua ular tersebut memiliki panjang yang berbeda.
"Yang jantan kurang lebih panjang 2,5 meter dan betina kurang lebih 2,8 meter," pungkas Andaru.
(dil/apl)