.webp)
Seorang kakek asal Kecamatan Jogorogo mendatangi kantor Dinas Pemadam Kebakaran Ngawi. Pasalnya, sebuah pipa paralon dengan diameter 3/4 dim tersangkut di kemaluannya.
Dilansir detikJatim, kakek itu datang sambil merintih kesakitan. Dia meminta tolong agar petugas Damkar segera melepaskan pipa itu dari kemaluannya yang membengkak.
"Betul itu kejadian Selasa (13/5) pagi. Kakek itu datang merintih kesakitan dan membuat kaget kami semua. Kok bisa burungnya masuk ke lubang paralon yang kecil itu sampai kesakitan," kata Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi, Purwanto, Rabu (14/5/2025), dikutip dari detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Purwanto mengungkapkan, paralon dengan panjang sekitar 3 cm itu sengaja dia masukkan ke penisnya.
"Beliau itu memasang paralon di alat kemaluannya itu 2 hari sebelum laporan minta bantuan melepaskan. Karena dia merasakan sakit yang luar biasa dan tidak bisa buang air kecil akhirnya dia berinisiatif datang ke kami," ujar Purwanto.
Untuk penanganan lebih lanjut, petugas Damkar segera merujuk kakek itu ke Rumah Sakit Widodo
"Jadi dengan melibatkan petugas medis, pelapor kami bawa ke Rumah Sakit Widodo untuk proses lebih lanjut. Pelapor punya inisiatif langsung ke Damkar karena sering melihat Damkar dalam menangani aduan masyarakat," ucap Purwanto.
Dibutuhkan waktu sekitar satu jam untuk melepas paralon itu dari kemaluan kakek tersebut.
"Proses penanganan membutuhkan waktu hampir satu jam lamanya mulai pukul 04.30 WIB hingga 05.30 WIB," pungkas Purwanto.
(dil/apu)
