Jalan Jogja-Solo di ruas Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Klaten, berlubang. Lubang jalan tersebut memunculkan aliran air sehingga mengenang di jalan.
Pantauan detikJateng pukul 09.00 WIB, ada tiga lubang jalan di lokasi yang tak jauh dari kantor Kecamatan Delanggu tersebut. Lubang aspal itu berada di ruas timur atau arah Solo ke Jogja.
Diameter lubang jalan itu ada yang sekitar 40 sentimeter. Pada lubang jalan yang paling utara terlihat air bening memancar dari bawah aspal yang hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendaraan pun harus ekstra waspada jika melintas. Air yang mengalir terus membasahi jalan sampai ke utara.
Agus, warga setempat, mengatakan keberadaan lubang jalan yang berair itu sudah diketahui sejak empat hari lalu. Semakin lama lubangnya semakin lebar.
"Sudah empat hari, tambah besar. Sangat berbahaya jika tidak segera dibenahi," kata dia kepada detikJateng di lokasi, Rabu (14/5/2025) pagi.
Menurut Agus, jalan yang ramai membuat lubang itu kadang tidak terlihat pengendara.
"Siang saja tidak terlihat. Jika malam, penerangan minim, akan lebih berbahaya. Semoga segera dibenahi," ucap Agus.
Penilik Jalan PPK 3.4 Jawa Tengah, Fajar Suryanto saat dikonfirmasi detikJateng menyatakan sudah mengetahui adanya lubang tersebut. Dia bilang lubang itu terjadi karena diduga ada pipa PDAM di bawahnya.
"Jika ada pipa PDAM bocor ditambal pun percuma sebelum pipa diperbaiki. Kita sudah laporkan ke PDAM," kata Fajar kepada detikJateng.
"Pipa PDAM Klaten itu dari pasar Delanggu ke selatan. Ini di Utara kemungkinan PDAM Solo," imbuhnya.
Juru bicara PDAM Toya Wening Solo, Bayu Tunggul menyatakan segera menindaklanjuti informasi itu. Bayu juga minta dikirimkan lokasi persisnya lubang jalan tersebut.
"Nggih (segera ditindaklanjuti)," ucap Bayu.
![]() |
Lubang Sudah Ditambal
Pantauan detikJateng pukul 12.30 WIB, perbaikan jalan berlubang itu sudah selesai dilakukan. Tiga unit mobil dengan sekitar 10 personel terlihat melakukan perbaikan di lokasi. Dua mobil di antaranya berstiker PDAM Toyo Wening, Solo.
"Ditambal sekitar pukul 11.00 WIB tadi. Tadi digali dulu lubangnya baru diaspal," kata Santo, warga sekitar kepada detikJateng, Rabu (14/5/2025) siang.
Kru perbaikan jalan, Ari, menyatakan perbaikan dilakukan sekitar 1,5 jam.
"Tadi langsung diminta ke lokasi. Pipa ditangani PDAM, saya yang benahi aspalnya, ya sekitar 1,5 jam," jelas Ari kepada detikJateng di lokasi.
(dil/apl)