Satu unit truk pengangkut semen terguling di Jalur Kalijambe Purworejo, kemarin. Kejadiannya tepat di seberang lokasi kecelakaan truk pasir lawan angkot yang merenggut 12 nyawa pada Rabu pekan lalu.
Truk pengangkut semen curah berpelat nomor L 8856 UUA itu mengalami kecelakaan tunggal saat menuruni jalur tengkorak Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Purworejo pada Selasa (13/5/2025) sore.
Kejadian truk pengangkut semen terguling ini tepat di lokasi yang sama dengan kecelakaan maut sebelumnya. Namun kecelakaan kali ini terjadi seberang jalan atau di sisi jalan yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban nihil, laka tunggal truk material," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo, Ipda Boby Pangestu saat dihubungi detikJateng, Selasa (13/5).
Dijelaskan bahwa truk pengangkut semen itu dikemudikan Moh Sholeh (35) warga Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Saat itu truk meluncur dari arah Magelang menuju Purworejo.
Setiba di lokasi, truk oleng tak terkendali dan langsung menabrak tebing sebelah kanan hingga terguling. Beruntung dari arah berlawanan tidak ada kendaraan yang melintas sehingga tidak ada korban dalam peristiwa ini.
Sopir truk itu mengatakan semen muatannya dari Tuban hendak diantar ke Banjarnegara. Saat menuruni jalur Kalijambe, rem truk sama sekali tidak berfungsi. Demi mengurangi risiko lebih fatal, dia memutuskan banting setir ke arah tebing.
"Ya alhamdulillah sehat, cuma posisi tadi yang kena lutut saya saya kena setir pas berhenti. Kan dari atas blong, meluncur banter dari pada makan korban kan saya buang ke kanan ke tebing itu terus berhenti," ujar dia.
"Remnya nggak mau direm sama sekali, hilang rasanya, rem tangan hilang rem kaki juga, nggak fungsi sama sekali, ngeblong," sambung sopir itu.
(dil/apl)