Satu lagi momentum perdana yang berlangsung dalam rangkaian Festival Lampion Waisak 2569 BE/2025 di Candi Borobudur. Drone show yang membentuk kombinasi menceritakan tiga peristiwa penting Tri Suci Waisak disuguhkan di acara itu.
Drone show atau pertunjukan pesawat nirawak menceritakan tiga peristiwa penting tersebut dilangsungkan setelah sesi pertama penerbangan lampion selesai. Pengunjung yang menerbangkan maupun melihat penerbangan sesi kedua pun mengabadikan drone show perdana di Candi Borobudur.
Show drone tersebut berlangsung sekitar pukul 21.00 WIB. Festival lampion Waisak maupun drone show ini diinisiasi oleh Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia (MBMI).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ide awalnya (drone show) supaya melengkapi ritual dari kita punya pelepasan lampion. Di situ posisinya kita kolaborasi (drone show), akhirnya menambah suasana lebih meriah lagi dengan pelepasan lampion ditambah dengan drone show," kata Ketua Umum MBMI, Agus Jaya saat dihubungi detikJateng, Selasa (13/5/2025).
Untuk drone show tersebut ada sekitar 400 drone yang diterbangkan. Di mana membuat formasi yang menceritakan tiga peristiwa penting.
Adapun ketiga peristiwa penting tersebut meliputi kelahiran Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha serta Buddha Gautama parinibbana (wafat).
![]() |
"(Drone show) Menambah nuansa Borobudur semakin punya kesan yang lebih bisa go internasional. Supaya bisa mempromosikan. Sebenarnya dari drone show ini semoga menjadi daya tarik kembali buat wisata di Candi Borobudur," sambung Agus.
"Itu (drone show) adalah rangkaian aktualisasi bahwa makna Waisak dengan adanya sang Buddha, ada tiga peristiwa. Jadi peristiwa itu, kita tampilin. Jadi memang agak beda kemarin yang luar biasa kan banyak orang merasa happy, selain happy mereka senang, bahagia semuanya ada di situ jadi satu berarti," imbuhnya.
Peristiwa tersebut, katanya, kelahiran Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha serta Buddha Gautama parinibbana.
"Kemarin ada cuman 400-an drone. Itu jam 21.00 WIB. Jadi setelah sesi satu selesai, lalu sesi dua masuk. Peserta sudah duduk, baru drone naik," ujarnya.
"Ternyata di sesi kedua luar biasa. Yang kedua (sesi) tamu negaranya ada Pak AHY (Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan), ada semuanya lengkap, Menteri Agama, Menteri Kebudayaan," pungkasnya.
(ahr/ahr)