Video para bocil alias bocah kecil sedang tawuran di Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, jadi viral di media sosial. Polisi bilang tawuran itu dipicu saling ejek saat main layangan.
Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @beritasemaranghariini. Tampak puluhan remaja terekam saling kejar dan pukul menggunakan bambu serta pelepah pohon kelapa.
"Perang saudara ki, bocil (bocah cilik) ki, tawuran ki. Wis (sudah), serang ganti," kata perekam video di akun @beritasemaranghariini, dilihat detikJateng, Minggu (11/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dituliskan dalam video tersebut, aksi saling kejar dan saling pukul dua kelompok bocil itu terjadi di Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.
Kapolsek Semarang Utara, Kompol Heri Sumiarso mengonfirmasi adanya kejadian yang viral di media sosial tersebut.
"Kejadian Jumat (9/5) sore, direkam pengemudi yang kebetulan lewat di lokasi," kata Heri saat dihubungi detikJateng, Minggu (11/5/2025).
Heri mengatakan, insiden itu terjadi di Jalan Bader, Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara. Kepolisian masih melakukan penyelidikan.
"Info awal saling ejek main layangan. Lain-lain masih diselidiki. (Tawuran menggunakan apa?) Didalami dulu," ujar dia.
Heri pun belum memastikan apakah para remaja dalam video tersebut merupakan pelajar. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.
(dil/dil)