Polisi mendalami kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen. Dalam kecelakaan itu, melibatkan truk Fuso dengan empat motor dan menewaskan satu orang.
Kasat Lantas Polres Sragen, Iptu Kukuh Tirto Satrio Leksono, mengatakan sopir truk telah diamankan ke unit Sat Lantas Polres Sragen untuk menjalani pemeriksaan. Bahkan polisi sempat melakukan tes urin kepada sopir truk yang diketahui berinisial A (42) warga Salatiga.
"Hasil tes urin narkoba negatif," kata Kukuh saat dihubungi detikJateng, Sabtu (10/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi melanjutkan pemeriksaan dengan menginterogasi sang sopir. Dari keterangan sopir, dia mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
"Dari hasil interogasi karena (sopir truk) mengantuk," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi sekira pukul 09.00 WIB. Awalnya, truk fuso Nopol H-9597-OV melaju dari arah barat (Sragen) ke timur (Ngawi). Dari arah berlawanan melaju motor Yamaha Jupiter nopol AD-3559-NY, motor Honda Scoopy nopol AD-5979-BE, motor Honda Beat nopol AD-6676-KS, dan motor Honda Supra nopol AD-2998-UN.
"Mendekati TKP, diduga pengemudi truk hilang konsentrasi, berjalan terlalu ke kanan sehingga membentur motor Jupiter. Kemudian truk berjalan di badan jalan sebelah sisi selatan hingga membentur motor Scoopy, Beat dan Supra," kata Kukuh saat dihubungi detikJateng, Sabtu (10/5).
Akibat kecelakaan itu, pengendara Scoopy, perempuan berinisi P (21) meninggal dunia usai mengalami cedera berat pada bagian kepala, patah kaki kanan dan kiri. Korban sempat dibawa ke RSUD sragen. Sementara tiga pengendara motor lainnya, dan satu orang pembonceng motor Honda Beat mengalami luka-luka.
"Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan itu, sementara empat orang lainnya mengalami luka-luka," jelasnya.
(apu/apu)