Bupati Sudewo Geram Ada Tawuran Pelajar di Pati, Minta Kepsek Juga Disanksi

Bupati Sudewo Geram Ada Tawuran Pelajar di Pati, Minta Kepsek Juga Disanksi

Dian Utoro Aji - detikJateng
Sabtu, 10 Mei 2025 15:37 WIB
Polisi saat mengamankan sejumlah barang bukti tawuran antarpelajar di Muktiharjo Kecamatan Margorejo, Jumat (9/5/2025).
Polisi saat mengamankan sejumlah barang bukti tawuran antarpelajar di Muktiharjo Kecamatan Margorejo, Jumat (9/5/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Bupati Pati Sudewo angkat bicara soal kejadian tawuran antarpelajar di Kabupaten Pati. Sudewo meminta kepada kepolisian untuk menindak tegas para pelaku tawuran antarpelajar tersebut.

"Saya minta kepolisian menindak tegas. Tidak ada toleransi kepada pelaku," jelas Sudewo dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Sabtu (10/5/2025).

Sudewo juga meminta kepada Dinas Pendidikan untuk memberikan sanksi kepada kepala sekolah yang siswanya terlibat tawuran. Adapun untuk orang tua, Sudewo meminta kepada mereka untuk mengawasi pergaulan anak-anak yang masih sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami meminta kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Tengah untuk memberi saksi kepada kepala sekolah yang siswanya terlibat dalam aksi tawuran tersebut," ujarnya.

"Kepada para orang tua diimbau untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap pergaulan dan aktivitas anak-anak mereka," dia melanjutkan.

ADVERTISEMENT

Terpisah Kasat Reskrim Polresta Pati, AKP Heri Dwi Utomo, menyatakan polisi dalam tempo yang sesingkatnya menangkap pelaku yang terlibat dalam tawuran tersebut. Polisi kembali melakukan olah tempat kejadian tawuran hari ini.

"Untuk melanjutkan proses penyelidikan karena kami sudah melakukan mengamankan enam pelaku tindak pidana tawuran, sehingga hari ini kita lakukan olah TKP ulang untuk menyesuaikan antara keterangan dari pelaku dan juga alat bukti dengan langsung kita lakukan olah TKP," terang Heri dalam keterangan tertulis kepada wartawan.

Diberitakan sebelumnya, tawuran itu terjadi di Jalan Pati Gembong pada Jumat (9/5) sekitar pukul 12.00 WIB kemarin. Akibatnya, seorang pelajar berinisial BA (17), mengalami luka berat di bagian kepala, dan dua pelajar lainnya mengalami luka ringan.

"Korban luka berat saat ini telah dirujuk ke RSUD Soewondo Pati untuk menjalani tindakan medis CT Scan. Kondisi terakhir korban dalam keadaan sadar dan masih dapat berkomunikasi. Kami sampaikan hal ini untuk meluruskan kabar yang beredar bahwa korban meninggal dunia," ungkap Heri dalam keterangannya.

Hanya polisi belum merinci secara detail identitas para pelaku tawuran antar pelajar ini. Polisi juga mendalami motif aksi tawuran antarpelajar ini.




(apu/ams)


Hide Ads