Satu unit truk molen pengangkut semen terguling di tanjakan Silayur, Jalan Prof. Dr. Hamka, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Sopir truk, Nurrohman, sempat bercerita detik-detik truk tersebut tak kuasa menanjak hingga terguling.
Diketahui, satu unit truk molen dengan nomor polisi (nopol) AD 9697 CE terguling karena tak kuasa menanjak di dekat makam Silayur, sekitar pukul 11.23 WIB tadi.
Nurrohman bercerita, awalnya truk yang disopirinya itu tengah melaju dari arah utara ke selatan. Namun, tiba-tiba truknya tak kuat menanjak di tanjakan Silayur dan berhenti di dekat makam Silayur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kan saya naik, ketika sampai pesanggrahan, itu ada suara angin kayak hilang. Saya berusaha oper gigi agar kuat naik. Ternyata sudah tidak bisa dioper," kata Nurrohman kepada awak media di lokasi, Jumat (9/5/2025).
"Saya turun, berhenti itu, saya berusaha ngganjel. Begitu saya turun mau ngganjel, sudah, saya tidak bisa apa-apa lagi," lanjutnya.
Melihat truk yang dikendarainya itu turun dan berpotensi membahayakan kendaraan di sekitarnya, Nurrohman langsung berlari tunggang langgang berusaha mengejar truk.
"Saya langsung ngejar, orang di belakang saya langsung saya suruh minggir. Saya teriak 'minggir', (turunnya) jauh, ada 200 meter, dari SDN 5 Ngaliyan," ungkapnya.
Hingga pukul 14.03 WIB, tampak truk masih dalam proses evakuasi. Sementara dua unit truk Damkar yang membersihkan jalanan sudah pergi.
Sebelumnya diberitakan, sebuah truk molen pengangkut adonan semen tak kuat menanjak hingga terguling di tanjakan Silayur, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, sekitar pukul 11.23 WIB. Truk tampak menabrak pembatas jalan.
"Kejadian sekitar jam 11.23 WIB, waktu itu aku lagi beli di warung atas, mobil itu lagi naik tapi nggak kuat, berhenti di depan Silayur Park," kata Satpam Villa Esperanza sekaligus saksi mata, Ali Imron (31), kepada detikJateng di lokasi, Jumat (9/5).
"Sopirnya saya lihat turun mau ambil batu, inisiatif truknya di-hand rem. Nah itu ada pengendara motor ngerasa kok mobilnya turun, ada mobil di belakang itu juga ngerasa, tapi untung langsung banting setir," lanjutnya.
Saat truk molen tersebut turun, ia melihat sang sopir langsung berlari tunggang langgang mengejar truk tersebut sambil meminta para pengendara lainnya untuk minggir.
(apu/rih)