Kecelakaan terjadi di pertigaan Pasar Kambing, Jalan Dr Wahidin, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, tadi malam. Polisi mengungkap, kecelakaan mengakibatkan seorang mahasiswa meninggal dunia dan dua orang di dalam truk terluka.
Diketahui, truk bermuatan kertas dengan nomor polisi (nopol) K 8446 OK itu terguling usai menabrak pembatas jalan dan lampu lalu lintas di pertigaan Pasar Kambing, sekitar pukul 19.30 WIB malam tadi. Polisi pun mengungkap identitas korban.
"Kecelakaan melibatkan truk hijau yang dikemudikan warga asal Kabupaten Lebak, Luckman (34) dan penumpangnya Suprani (49) dengan motor Beat hitam yang dikendarai mahasiswa asal Tlogosari Kulon, Fazgian (19)," kata Kasubnit I Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita, saat dihubungi detikJateng, Jumat (9/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sopir truk, Luckman mengalami luka pada kepala dan bahu kanan curiga patah, dirawat di RS Siloam Kota Semarang. Pengendara motor Beat, Fazgian meninggal dunia, mengalami luka pada kepala, dibawa ke RSUP Dr Kariadi," lanjutnya.
Selain itu, kernet truk juga mengalami luka pada kaki kiri dan dirawat di RS Siloam Kota Semarang.
Novita mengatakan, pihak kepolisian akan memeriksa sopir truk untuk mengetahui penyebab dan apakah ada pelanggaran yang dilakukan.
Ia menjelaskan, kecelakaan itu terjadi saat truk tengah melaju dari Jalan Dr Wahidin menuju ke Jalan MT Haryono. Saat berada di turunan, truk terguling sehingga terjadi kecelakaan dengan motor Beat yang melaju searah di sampingnya.
"Diduga saat di jalan menurun truk tidak bisa menguasai laju kendaraannya sehingga mengenai median tengah jalan, lalu terguling, terjadi kecelakaan dengan motor Beat hitam yang berjalan searah di sampingnya," ungkapnya.
Adapun, salah satu teman korban, Naufal (18) mengatakan, korban merupakan mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines). Korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang usai mengikuti kuliah malam.
"Tadi saya dapat kabar, waktu lewat sini ramai, ternyata setelah saya dekati ternyata korban teman saya di Polines, jurusan elektro 2024, meninggal. Saya tahu juga dari teman saya," kata Naufal kepada detikJateng di pertigaan Pasar Kambing, Kamis (8/6) malam.
"Ini korban habis dari kuliah malam, terus mau pulang. Dia tertimpa muatan (truk)," lanjut Naufal.
Sebelumnya diberitakan, satu unit truk bermuatan kertas terguling sekitar pukul 19.30 WIB. Kecelakaan itu mengakibatkan arus lalu lintas terhambat.
Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan, truk tengah berjalan dari Jalan Dr Wahidin menuju Jalan MT Haryono.
"Tadi lebih kurang (kecelakaan) pukul 19.30 WIB, satu jam yang lalu, memang terjadi laka lantas. Infonya truk dari atas, dari Tanah Putih, turun," kata Yunaldi di lokasi, Kamis (8/5) malam.
"Tadi menabrak traffic light yang di kanan. Terus tadi diduga menabrak satu kendaraan roda dua," jelasnya.
(rih/dil)