Bus pengantar rombongan haji mengalami kecelakaan beruntun di simpang tiga exit Tol Jogja-Solo, Ngawen, Klaten. Bus bernomor polisi AA 7482 OF menabrak Avanza hingga Alphard. Berikut sederet fakta kecelakaan tersebut.
Kecelakaan Libatkan 3 Kendaraan
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten, Iptu Alif Akbar Lukman Hakim, mengatakan laporan kejadian sekitar pukul 13.15 WIB. Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan di simpang tiga exit tol.
"Melibatkan tiga KBM (kendaraan bermotor). Semula pengemudi Alphard berhenti di traffic light (exit tol) karena menyala merah," jelas Alif kepada detikJateng, Kamis (8/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di belakang mobil Alphard nopol B 2265 PBW tersebut terang Alif, melaju mobil Avanza warna silver Nopol B 2481 UIF. Avanza kemudian juga mengurangi kecepatannya karena lampu merah.
"Avanza kemudian mengurangi kecepatannya. Sedangkan KBM bus berjalan searah di belakangnya KBM Avanza," tutur Alif.
Sopir Diduga Mengantuk
Menjelang kejadian atau sesampainya di TKP, kata Alif, diduga sopir bus mengantuk sehingga tidak memperhatikan arus di depannya. Jarak yang sudah dekat dan terjadi kecelakaan.
"Karena jarak sudah dekat, KBM bus membentur bodi sebelah kiri KBM Avanza. KBM bus kemudian oleng, sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga membentur bagian belakang Alphard, jadi kejadian tersebut sudah di luar ruas tol," jelas Alif.
Rombongan Pengantar Haji dari Weleri
Bus nomor polisi AA 7482 OF yang terlibat kecelakaan berisi rombongan pengantar calon haji dari Weleri, Kendal. Pihak pengurus bus, Septian Putra (29), menyebut rombongan pengantar haji dari Weleri.
"Ini bus rombongan keluarga calon haji dari Waleri," ungkap pengurus bus, Septian Putra (29) kepada wartawan di Unit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten, Kamis (8/5/2025) sore.
Berencana Ziarah ke Bayat Klaten
Septian mengatakan, rombongan pengantar haji tersebut hendak melakukan perjalanan lagi usai mengantar calon haji ke Embarkasi Donohudan, Boyolali. Para pengantar berencana ziarah ke Bayat Klaten.
"Rencananya tadi mengantar ke Solo terus mau ziarah ke Bayat," ucapnya.
"Habis zuhur berangkat ziarah ke Bayat. Ya pengantar haji, tadi total penumpang ada 33 orang," sambung Septian.
Tak Ada Korban Luka
Kondisi penumpang, terang Septian, tidak ada yang terluka satupun. Rombongan yang mayoritas ibu-ibu dioper ke bus lain untuk melanjutkan perjalanan.
"Sudah dioper, untuk penumpang langsung kita carikan bus lain dan melanjutkan perjalanan pulang, tidak jadi ke Bayat," sambung Septian.
(apl/apl)