Bus nomor polisi AA 7482 OF berisi rombongan pengantar calon haji mengalami kecelakaan di exit tol Ngawen, Klaten. Bus yang menyeruduk mobil Avanza dan Alphard itu mengalami kecelakaan saat mengangkut 33 penumpang dari Weleri, Kendal.
Pihak pengurus bus, Septian Putra (29), menyebut rombongan pengantar haji itu berencana ziarah ke Bayat, Klaten usai dari asrama haji di Donohudan.
"Ini bus rombongan keluarga calon haji dari Waleri. Rencananya tadi mengantar ke Solo terus mau ziarah ke Bayat," ungkap pengurus bus, Septian Putra (29) kepada wartawan di Unit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten, Kamis (8/5/2025) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Habis zuhur berangkat ziarah ke Bayat. Ya pengantar haji, tadi total penumpang ada 33 orang," jelas Septian.
![]() |
Kondisi penumpang, terang Septian, tidak ada yang terluka satupun. Rombongan yang mayoritas ibu-ibu dioper ke bus lain untuk melanjutkan perjalanan.
"Sudah dioper, untuk penumpang langsung kita carikan bus lain dan melanjutkan perjalanan pulang, tidak jadi ke Bayat," sambung Septian.
Diketahui, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 13.15 WIB tersebut. Kecelakaan terjadi saat lampu merah di simpang tiga exit tol Ngawen, Klaten.
Saat itu, Alphard tengah berhenti di lampu merah. Di belakang Alphard hitam itu ada Avanza yang tengah memelankan lajunya karena lampu merah.
"Avanza kemudian mengurangi kecepatannya. Sedangkan KBM bus berjalan searah di belakangnya KBM Avanza," kata Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten Iptu Alif Akbar Lukman Hakim kepada detikJateng.
Menjelang kejadian atau sesampainya di TKP, kata Alif, diduga sopir bus mengantuk sehingga tidak memperhatikan arus di depannya. Jarak yang sudah dekat dan terjadi kecelakaan.
"Karena jarak sudah dekat, KBM bus membentur bodi sebelah kiri KBM Avanza. KBM bus kemudian oleng, sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga membentur bagian belakang Alphard, jadi kejadian tersebut sudah di luar ruas tol," jelas Alif.
"Untuk korban Alhamdulillah nihil. Untuk seluruh KBM sudah diamankan di unit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten," imbuhnya.
(afn/ahr)