Kronologi Tabrakan Truk Vs KA Harina di Kaligawe Semarang

Kronologi Tabrakan Truk Vs KA Harina di Kaligawe Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Kamis, 08 Mei 2025 09:39 WIB
Truk trailer ringsek tertabrak KA Harina di perlintasan Kaligawe Semarang, Kamis (8/5/2025) pagi.
Truk trailer ringsek tertabrak KA Harina di perlintasan Kaligawe, Kota Semarang, Kamis (8/5/2025) pagi. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Truk trailer pengangkut kedelai yang tertabrak kereta api (KA) Harina di Kaligawe, Kota Semarang, diduga menerobos palang yang sudah menutup. Polisi masih melakukan penyelidikan dan akan memeriksa CCTV dan saksi.

Kamis (8/5/2025)

Pukul 04.43 WIB

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.43 WIB tadi. Saat itu truk trailer pengangkut kedelai bernopol AB 8226 AS melaju dari timur ke barat. Kemudian KA Harina yang melaju dari arah Semarang ke Surabaya menghantam truk yang sudah terlanjur melintang di rel.

"Truk muatan kedelai dari arah Kaligawe menuju Raden Patah, palang sudah turun, tapi truk sudah menerobos masuk. Kereta melintas terjadi kecelakaan," kata Kaur Binopsnal Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Ida Liesmawati di lokasi, Kamis (8/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat kecelakaan tersebut, KA Harina arah Surabaya itu sempat berhenti sedangkan truk yang kondisinya rusak di bagian depan berada di pinggir rel sisi Barat. Muatan kedelai pun bertebaran.

Pukul 07.46 WIB

KA Harina yang mengalami kecelakaan itu ditarik ke Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng untuk dilakukan penggantian lokomotif. Sekitar pukul 07.46 WIB KA Harina kembali melakukan perjalanan.

ADVERTISEMENT

Pukul 09.05 WIB

Sementara itu ada satu korban yang mengalami luka hingga meninggal dunia. Dari pantauan di lokasi pukul 09.05 WIB, lalu lintas sudah lancar karena sempat dialihkan karena evakuasi truk.

Terkait dugaan petugas palang pintu telat menurunkan palang, Ida menyebut indikasinya tidak ke arah sana karena palang sudah tertutup dan sirene berbunyi. Meski demikian penyelidikan dilakukan termasuk memeriksa saksi, petugas palang pintu, dan CCTV.

"Masih dilaksanakan penyidikan. Petugas palang juga akan diperiksa. Akan gunakan CCTV juga untuk tentukan mana yang bisa digunakan sebagai barang bukti," jelasnya.



(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads