Proses evakuasi kecelakaan truk vs kereta api (KA) Harina di perlintasan sebidang Jalan Kaligawe, Semarang, telah selesai. Jalan Kaligawe yang sempat tertutup rangkaian kereta melintang di perlintasan kini telah kembali dibuka.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan pihaknya telah menyelesaikan proses evakuasi bakalan truk yang telah menemper KA Harina relasi Semarang-Surabaya di perlintasan sebidang Jalan Kaligawe, Semarang, Kamis (8/5) pagi.
Insiden tersebut terjadi pukul 04.43 WIB tadi. Satu orang meninggal dunia dalam kecelakaan itu, yakni si sopir truk. Imbas kecelakaan itu, perjalanan kereta api dan lalu lintas kendaraan di jalur nasional tersebut sempat terganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Franoto menjelaskan, rangkaian KA Harina berhasil ditarik menggunakan lokomotif penolong pada pukul 07.05 WIB menuju Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng untuk proses penggantian lokomotif dan pengecekan lanjutan.
"Setelah proses evakuasi yang melibatkan tim dari KAI Daop 4 Semarang, Dinas Perhubungan Kota Semarang, TNI, Polri dan Basarnas, kami berhasil mengevakuasi bakalan truk yang tersangkut. Saat ini jalur hulu dan hilir kereta api sudah dapat dilalui kembali oleh kereta api," ujar Franoto melalui keterangan tertulis, Kamis (8/5/2025) pagi.
Franoto menerangkan, akses Jalan Kaligawe yang sempat ditutup total akibat rangkaian kereta yang melintang di perlintasan kini telah kembali dibuka dan bisa dilalui kendaraan dari arah Demak maupun arah Semarang.
Franoto juga mengapresiasi kerja sama semua pihak yang terlibat dalam penanganan insiden ini. Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan serta masyarakat yang terdampak.
"KAI berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan pelayanan kepada pelanggan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan terus berupaya memastikan perjalanan kereta api berjalan lancar dan tepat waktu," pungkasnya.
(dil/rih)