Wakapolda Jateng Brigjen Latif Usman meninjau langsung penanganan korban kecelakaan maut di Desa Kalijambe, Bener, Kabupaten Purworejo. Dia menyebut dari 6 korban selamat, 5 di antaranya dirawat di Rumah Sakit Islam Purworejo.
"Setelah kami lihat di Rumah Sakit Islam ada lima korban. Alhamdulillah, korban selamat yaitu ada 3 penumpang dan 2 pemilik rumah," katanya kepada wartawan di RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo, Rabu (7/5/2025).
Sedangkan satu korban selamat lainnya yang merupakan sopir truk dirawat di RSUD Dr Trjitrowardojo. Sopir truk itu disebut mengalami luka berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(RSUD Dr Trjitrowardojo) Itu ada 5 meninggal, 1 luka berat sopir dari pada truk. Sementara kita rawat sebaik mungkin agar bisa selamat," ujarnya.
Latif memastikan pihak kepolisian terus melakukan pendampingan terhadap korban. Bahkan, satu polisi ditugaskan untuk mendampingi satu korban. Dia turut berharap agar korban kecelakaan tersebut tak bertambah.
"Di sini kepolisian akan mendampingi satu korban akan kita dampingi satu polisi. Sampai kita koordinasi juga dengan Polresta Magelang untuk yang berada di rumah duka," jelasnya.
"Iya, sampai saat ini sudah korban 11 (meninggal). Mudah-mudahan tidak bertambah lagi," lanjutnya.
Diketahui kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Purworejo-Magelang tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo pada Rabu (7/5/2025) siang. Dilaporkan ada 11 orang meninggal dunia dan 6 lainnya luka-luka.
Sebelum peristiwa itu terjadi, truk dum yang dikemudikan Ladis (49) warga Bojonegoro, Jawa Timur dengan Nopol B 9970 BYZ melaju dari arah Magelang menuju Purworejo.
Setibanya di lokasi, truk tak terkendali dan oleng sehingga menabrak angkot yang dikemudikan Edy Sunaryo warga Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dengan Nopol AA 1307 OA yang berada di depannya hingga ringsek.
Peristiwa itu disaksikan langsung oleh warga setempat, Iwan Luis Agustina (18) yang berada di lokasi. Warga pun kemudian berusaha menolong korban.
"Truk kan dari atas kayaknya rem blong terus dari bawah ramai. Mau ke kanan karena ramai terus ke kiri nabrak angkot di depannya kemudian nabrak rumah," ucapnya.
(afn/ahr)