Kecelakaan antara truk dump yang menabrak angkot serta rumah dan menewaskan 11 orang menyedot perhatian masyarakat. Warga berkerumun menyaksikan proses evakuasi para korban.
Garis polisi terpasang agar warga yang tidak berkepentingan tidak mendekat. Petugas melakukan evakuasi para korban.
Para korban yang merupakan awak dan penumpang dievakuasi dan dimasukkan ke dalam kantong mayat berwarna hitam dan oranye. Penampakan pilu terjadi saat kantong mayat tersebut ditata berjajar sebelum dibawa ke rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, di sekitar lokasi beberapa mobil ambulans juga dikerahkan untuk mengangkut para korban. Suara sirene yang meraung-raung menambah suasana pilu di lokasi kecelakaan.
Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano menyebut kecelakaan terjadi di Jalan Purworejo-Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
"Setelah menerima laporan, Unit Kecelakaan Satlantas Polres Purworejo segera meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan dan olah TKP," ungkap AKBP Andry.
Menurut keterangan awal, truk tronton melaju dari arah utara menuju selatan. Ketika melewati jalan menurun di lokasi kejadian, truk tersebut berusaha mendahului kopada namun diduga kehilangan kendali. Akibatnya, truk menyenggol kopada dan menyebabkan kedua kendaraan terguling, hingga menabrak rumah warga di pinggir jalan.
"Dampak dari kecelakaan ini sangat serius. Sebanyak 11 orang meninggal dunia di tempat, sementara enam lainnya mengalami luka ringan. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 50 juta," tambah AKBP Andry.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan proses identifikasi terhadap para korban, baik yang meninggal dunia maupun yang terluka. Selain itu, penyelidikan lebih lanjut juga tengah dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
(ahr/dil)