.webp)
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) menceritakan pengalamannya saat menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan. Jokowi menyebut perwakilan Indonesia mendapat tempat terdepan saat prosesi pemakaman itu.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengutus Jokowi menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan belum lama ini. Jokowi saat itu melayat bersama Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Wakil Menkeu Thomas Aquinas Djiwandono, dan Ketua Panitia Penyambutan Paus Fransiskus di Indonesia 2024, Ignasius Jonan.
Menurut Jokowi, Indonesia dan Vatikan saling menghormati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan ini juga sebuah penghormatan Vatikan terhadap Indonesia, kita juga memberikan penghormatan yang amat sangat terhadap Yang Mulia Paus Fransiskus," kata Jokowi saat ditemui wartawan di kediamannya, Sumber, Banjarsari, Solo, Senin (5/5/2025).
Jokowi mengatakan, Paus yang mempunyai nama asli Jorge Mario Bergoglio tersebut semasa hidupnya telah mewariskan teladan kerendahan hati, kesederhanaan, dan toleransi.
"Warisan kerendahan hati, warisan kesederhanaan, warisan toleransi, hubungan antar umat yang sangat baik dari Yang Mulia Paus Fransiskus. Saya rasa itu," ucap Jokowi.
Jokowi saat itu juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto turut berduka cita atas wafatnya pemimpin Vatikan itu.
"Iya ikut duka cita sedalam-dalamnya kepada Vatikan," ujarnya.
Jokowi menyebut Indonesia mendapat tempat terdepan saat prosesi pemakaman Paus Fransiskus. Saat itu Jokowi juga bertemu para pemimpin negera lain seperti Presiden Perancis, Emmanuel Macron.
"Ya hanya ngomong semenit, dua menit. Ketemu juga Presiden dan Perdana Menteri yang lain. Juga kitanya sebentar kok hanya say hello aja, sama berbincang semenit 2 menit," kata Jokowi.
Sedangkan saat bertemu presiden FIFA, Gianni Infantino, Jokowi mengaku sempat berbicara soal sepak bola Indonesia.
"Ya, ya, tentu bola (saat bertemu Presiden FIFA). Iya (bicara perkembangan bola Indonesia), karena saya kira kita semuanya mengucapkan terima kasih atas dukungan FIFA terhadap transformasi sepak bola Indonesia menuju kepada level yang lebih baik," pungkas Jokowi.
(dil/apu)
