Kabar duka datang dari jemaah calon haji Embarkasi Solo. Seorang jemaah dari Kabupaten Banjarnegara meninggal dunia dalam perjalanan.
"PPIH Embarkasi Solo mendapatkan kabar duka, bahwasannya jemaah haji atas nama Ibu Daimah Suwaryo (66), Kloter 4 dari Kabupaten Banjarnegara, beralamatkan di Pesantren RT 4 RW 3, Wanayasa, Banjarnegara, diinformasikan dari petugas Kloter, beliau meninggal dunia pada saat perjalanan dari Solo ke Madinah," kata Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi kepada para wartawan Minggu (4/5/2025).
Dijelaskan Gentur, almarhumah berangkat menunaikan ibadah haji bersama suaminya. Almarhumah meninggal dunia pukul 03.12 Waktu Arab Saudi (WAS), Sabtu (3/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diinformasikan bahwa saat perjalanan menuju Arab Saudi, di dalam pesawat Daimah sempat pergi ke toilet bersama sang suami. Saat hendak kembali ke tempat duduk, Daimah mulai sempoyongan hingga akhirnya tidak sadarkan diri.
"Informasi dari petugas kloter, almarhumah sudah dimandikan, disalatkan di masjid Madinah dan dimakamkan di Baqi," jelasnya.
Dari hasil diagnosa, lanjut Gentur, jemaah ini meninggal dunia disebabkan syok kardiogenik dan dehidrasi.
Menurut Gentur, pihak PPIH Arab Saudi nantinya akan membadalhajikan jemaah yang meninggal dunia sebelum puncak haji. Selain itu, PPIH juga akan memberikan asuransi sebesar BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji), yakni Rp 54,478 juta. Jika meninggalnya di pesawat, juga akan mendapat extra cover dari Garuda Indonesia.
Pihaknya juga masih memastikan terkait lokasi meninggalnya Daimah. Di pesawat atau sudah sampai di bandara.
Terkait meninggalnya jemaah ini, pihaknya juga telah menghubungi Kemenag Kabupaten Banjarnegara untuk mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban.
"Kami turut berbela sungkawa kepada keluarga korban," ucapnya.
Lebih lanjut Gentur mengatakan, saat ini saat ini masih ada beberapa jemaah yang belum bisa berangkat akibat sakit dan perlu mendapatkan perawatan terlebih dahulu. Dua jemaah dirawat di RSUD dr. Moewardi, Solo, dan satu jemaah dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolai. Selain itu ada 3 jemaah dirawat di Poliklinik Asrama Haji Donohudan.
Jemaah yang sakit akan diterbangkan ke Arab Saudi dengan kloter berikutnya jika kondisinya sudah dinyatakan layak terbang.
(apl/apl)