Mensos Cek Sekolah Rakyat Temanggung, Pastikan Siswa dari Keluarga Miskin

Mensos Cek Sekolah Rakyat Temanggung, Pastikan Siswa dari Keluarga Miskin

Eko Susanto - detikJateng
Minggu, 04 Mei 2025 12:33 WIB
Mensos Gus Ipul saat berada di Sekolah Rakyat Temanggung, Minggu (4/5/2025).
Mensos Gus Ipul saat berada di Sekolah Rakyat Temanggung, Minggu (4/5/2025). (Foto: dok. istimewa)
Temanggung -

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul bersama Wamensos Agus Jabo Priyono meninjau dan berdialog dengan orang tua serta calon siswa Sekolah Rakyat di Temanggung. Sejauh ini sudah ada 129 pendaftar sebagai calon siswa dari kuota yang tersedia 100 siswa.

Sekolah Rakyat di Temanggung, sementara bakal menempati di Sentra Terpadu Kartini. Lokasi ini berada di Jalan Kartini No 1-2 Bendo, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung.

"Saya dan Pak Wamen dan Jajaran Kementerian yang lain ada Dikdasmen, ada PAN/RB, ada Dikti. Kemudian, juga Kementerian Dalam Negeri, Mensesneg, Seskab semua kerja keras untuk supaya penyelenggaraannya (Sekolah Rakyat) nanti itu benar-benar sesuai harapan Presiden," kata Gus Ipul di Temanggung, Minggu (4/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka, saya ke sini, kita mulai dialog dengan calon orangtua siswa dan juga tentu ketemu dengan calon-calon siswa. Kita mau lihat satu per satu. Karena kita harus memastikan bahwa yang sekolah di sini mereka yang berada di desil 1, mereka yang memang kalau dalam bahasa statistik mohon maaf miskin ekstrem atau miskin," sambung Gus Ipul.

Dalam dialog tersebut, kata Gus Ipul, ada seorang janda, buruh tani yang menghidupi 4 anak, berjuang sendirian. Menurutnya, profil tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya Sekolah Rakyat

ADVERTISEMENT

"Profil-profil keluarga seperti ini yang didik untuk bisa sekolah di Sekolah Rakyat. Jadi, bukan karena KKN, bukan karena dekat dengan mereka yang mengambil keputusan, tapi ini benar-benar mereka yang membutuhkan sentuhan dari kita, tanpa ada penyimpangan-penyimpangan dalam prosesnya," imbuhnya.

Gus Ipul menambahkan, untuk kurikulum sudah dibahas Dikdasmen. Termasuk rekrutmen guru dan kepala sekolah, katanya, sudah dimulai.

"(Target berapa ribu murid di Sekolah Rakyat?) Saya belum bisa bicara angka hari ini, tetapi sekuat tenaga, semampu kita nanti berapa yang bisa direkrut tahun ini. Yang sudah pasti sekarang ini sudah 3 ribu, hampir 5 ribu lah. Mudah-mudahan nanti bisa 10 ribu, bisa 15 ribu," kata Gus Ipul.

"Kita lihat setelah itu, kami akan lapor Presiden. Tapi, yang jelas kami sedang merencanakan dulu, mempersiapkan sebaik-baik mungkin sebagai pelaksanaan pertama. Mungkin di tahun kedua nanti akan ada evaluasi dan sebagainya, tapi di tahun kedua nanti pasti penerimaan siswanya jauh lebih banyak," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Dewi Suhartini mengatakan, awalnya Sekolah Rakyat di Temanggung menyediakan kuota 50 siswa. Kemudian dinaikkan dua kali lipat menjadi 100 siswa atau 4 kelas.

"Sekarang ini sudah 129 orang pendaftar. Awalnya, kita rencanakan 50 orang, tapi Bapak Presiden menginginkan dua kali lipat jadi 100 orang tahun ini," katanya.

Pendaftaran, katanya, sudah ditutup, Rabu (30/4). "Daftar 129 orang, diterima 100, ada 29 (tereliminasi)," ujarnya.

Fasilitas yang ada, katanya, meliputi ruang kelas, asrama, fasilitas olahraga lengkap. Kemudian, ada lapangan futsal, perpustakaan, laboratorium, ruang komputer dan ruang bahasa.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads