Jakarta LavAni Livin Transmedia berhasil comeback dan mengalahkan Surabaya Samator, 3-2 (21-25, 23-25, 25-23, 25-11, 15-13).
Laga itu dalam Final Four pekan ketiga Proliga 2025 di GOR Sritex Arena, Kota Solo, Kamis (1/5/2025). Jakarta LavAni Livin Transmedia yang dipastikan lolos ke final, melakukan rotasi dengan mengistirahatkan sejumlah pemain utamanya seperti Reyval Deho Fernanda dan Taylor Lee Sander.
Surabaya Samator dengan materi pemain mudanya berhasil mengunci kemenangan di set pertama, dengan skor akhir 21-25. Jakarta LavAni Livin Transmedia yang bermain tanpa kedua pemain asingnya, harus kehilangan set kedua dengan skor 23-25.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ingin membiarkan Surabaya Samator menang mudah, Jakarta LavAni Livin Transmedia bangkit dan memenangi set ketiga dengan skor 25-23. Jakarta LavAni Livin Transmedia mengunci set keempat dengan skor 25-11, yang membuat laga dilanjutkan ke set kelima. Pada set penentu, Jakarta LavAni Livin Transmedia berhasil comeback dan menutup set dengan skor 15-13.
Hasil ini tidak berarti bagi kedua tim karena Jakarta LavAni Livin Transmedia telah mengunci satu tiket ke grand final usai meraih empat kemenangan di Final Four. Sementara Surabaya Samator sudah dipastikan tidak lolos ke final Proliga 2025 usai kalah empat kali.
Asisten pelatih Jakarta LavAni Livin Transmedia, Erwin Rusni, mengatakan timnya sengaja menurunkan lapis kedua. Selain karena sudah dipastikan lolos ke final, pelatih ingin menjajal semua pemain yang ada.
"Kita sengaja menurunkan pemain lapis kedua, sekalian mencoba pemain. Itu instruksi dari manajemen dengan alasan untuk grand final," kata Erwin usai laga di GOR Sritex Arena, Kamis (1/5/2025).
Jakarta Electric PLN Menang
Pada tim putri, Jakarta Electric PLN memetik kemenangan atas Jakarta Popsivo Polwan dengan set 3-1 (25-23, 25-21, 22-25, 25-20). Ini merupakan kemenangan kedua Jakarta Electric PLN setelah seri sebelumnya mengalahkan Pertamina Enduro 3-2.
Meski menang, Agustin Wulandari cs masih belum bisa dipastikan lolos ke grand final. Sebab persaingan di grup putri masih sangat kompetitif. Mereka masih menyisakan satu pertandingan melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di final for pekan ketiga pada Sabtu (3/5).
Sementara itu asisten pelatih Electric PLN, Alim Suseno mengatakan ini menjadi kemenangan berharga. Dia mengapresiasi pada pemainnya yang sudah berusaha dengan maksimal. Meski demikian pihaknya masih tetap melakukan evaluasi untuk laga berikutnya agar bisa lolos ke grand final.
"Yang penting tim kita dulu kita perbaiki, karena yang menentukan hasil pertandingan ya tim kita sendiri," kata Alim.
Sementara Jakarta Popsivo Polwan masih memiliki peluang lolos ke final asal bisa menang di laga terakhir melawan Jakarta Pertamina Enduro pada Minggu (4/5).
Pelatih Jakarta Popsivo Polwan, Gerardo Daglio, sangat kecewa dengan penampilan anak asuhnya melawan Electric PLN. Tapi Gerardo tetap yakin untuk pertandingan berikutnya timnya masih bisa berbuat yang terbaik.
"Semua strategi tidak jalan, semua bermain kurang bagus," ucap Gerardo.
(rih/apu)