Dua ekor ular diciduk warga tengah kawin di samping rumah warga di Dusun Kayen Kidul, Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas, Klaten. Ularnya sempat kabur saat dicek.
Relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Klaten, Ngadino, saat dimintai konfirmasi mengungkapkan pihaknya mendapat laporan dari pemilik rumah yang bernama Manto Kasiman. Manto ketakutan saat menemukan dua ular itu.
"Dilaporkan dan memanggil tim RCTD. Saat dicek, ular lari ke belakang rumah yang banyak semak," ucap Ngadino kepada detikJateng, Selasa (29/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekan Ngadino yang juga relawan RCTD, Eko Santoso, menuturkan pihaknya menerima laporan pada Selasa pukul 19.15 WIB.
"Panjangnya mencapai 1,5 meter, termasuk kategori ular jumbo. Laporan ke markas tadi sekitar pukul 19.15 WIB," ujarnya.
![]() |
Sementara Ngadino memaparkan kronologi penemuan ular welang tersebut. Saat itu, Manto yang hendak menunaikan salat isya mendengar suara berisik di samping rumahnya.
"Kronologinya Pak Manto Kasiman hendak wudu untuk salat Isya, lalu mendapati suara berisik. Semula dikira kucing, ternyata dua ekor ular welang sedang bercinta," ujar Ngadino.
RCTD yang menerima laporan langsung memberangkatkan enam personel ke lokasi. Mereka mencari di semak-semak dengan bantuan warga.
"Dibantu warga, sementara mendapatkan dua ekor ular welang. Tim yang berangkat, saya, Jokta, Gunadi, BG, Joko dan Sayekti," jelas Ngadino.
Ngadino menyebut dua ular itu sudah berusia dewasa dan berbisa tinggi. Kedua ular tersebut kemudian dievakuasi relawan RCTD.
"Termasuk jenis ular berbisa tinggi dan keluarnya pada malam hari. Masyarakat diimbau waspada jika melihat ular tersebut," pungkasnya.
(apu/rih)