Ratusan rumah di Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kebanjiran hingga siang ini. Banjir melanda buntut tanggul Sungai Widodaren yang jebol.
Pantauan detikJateng di lokasi pukul 11.30 WIB, banjir merendam permukiman warga Desa Ketitang Wetan. Kedalaman banjir bervariasi kisaran 20 sampai 60 sentimeter.
Beberapa rumah warga sampai kemasukan banjir. Sementara itu akses jalan permukiman warga terendam banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga setempat, Sudardi mengatakan banjir karena curah hujan deras terjadi pada Sabtu (26/4) malam hingga dini hari tadi. Akibatnya tanggul Sungai Widodaren jebol hingga merendam permukiman warga.
"Banjir itu tadi malam hujan sangat lebat. Air yang dari selatan terus tanggul Sungai Widodaren jebol terus merendam Desa Ketitang Wetan," jelasnya kepada wartawan di lokasi, Minggu (27/4/2025).
Dia mengatakan sekitar 200 rumah kebanjiran. Ada rumah warga yang lantainya rendah juga kebanjiran.
"Kira-kira ada ratusan rumah kebanjiran," jelasnya.
Menurutnya banjir ini bukan pertama kali. Banjir sempat melanda permukiman warga pada pertengahan bulan Maret 2025 lalu karena tanggul Sungai Widodaren jebol.
"Harapan saya cepat cepat tanggul segera diperbaiki. Bulan ini sudah dua kali jebol. Pertama kali bulan puasa kemarin terus ini jebol lagi," ungkap dia.
Warga lainnya, Suwadi, menuturkan banjir kedua kali ini karena tanggul Sungai Widodaren jebol. Menurutnya aktivitas warga terganggu karena banjir ini.
"Kedalaman air 60 sentimeter, ada yang dalam. Akses jalan tertutup nggak bisa dilewati sepeda motor," ungkap dia.
Dia juga meminta agar tanggul yang jebol segera diperbaiki. Jika tidak segera diperbaiki darahnya menjadi langganan banjir.
"Supaya tanggul segera diperbaiki ini sudah berulang kali. Ini langganan banjir," jelasnya.
Sebelumnya banjir juga melanda Desa Angkatan Lor, Kecamatan Tambakromo, karena tanggul Sungai Godo jebol. Akibatnya banjir juga merendam permukiman warga.
(apu/apu)