Jakarta LavAni Livin Transmedia Pede Tatap Final Four Proliga 2025 di Semarang

Jakarta LavAni Livin Transmedia Pede Tatap Final Four Proliga 2025 di Semarang

Prihatnomo - detikJateng
Rabu, 23 Apr 2025 19:04 WIB
Asisten pelatih Jakarta LavAni Livin Transmedia, Roy Makpal, seusai jumpa pers di Hotel Grand Edge Semarang, Kamis (2/1/2025).
Asisten pelatih Jakarta LavAni Livin Transmedia, Roy Makpal. Foto: Prihatnomo/detikJateng
Semarang -

Tim putra Jakarta LavAni Livin Transmedia berpeluang menjuarai putaran pertama final four PLN Mobile Proliga 2025. Diketahui, tim milik Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menjadi satu-satunya tim putra yang belum terkalahkan dari dua laga yang sudah berlangsung.

Pada final four yang berlangsung di Kediri, Jakarta Lavani mencatatkan dua kemenangan beruntun. Yakni menang atas Palembang Bank Sumsel dengan skor 3-0, kemudian mengalahkan Surabaya Samator dengan skor yang sama.

Atas hasil tersebut, Jakarta LavAni berpeluang tampil sebagai juara putaran pertama final four di Semarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah di Kediri dapat poin signifikan, tiga poin dalam dua laga itu salah satu strategi yang dicanangkan owner, Bapak SBY, manajemen juga kolaborasi tim pelatih," kata Roy Makpal selaku asisten pelatih Jakarta LavAni di Semarang, Rabu (23/4/2025).

"Selain itu bagi kami setiap pertandingan adalah final, jadi kami mengambil kemenangan sebanyak mungkin agar di akhir kita tidak tergantung dengan tim lain. Mudah-mudahan di Semarang bisa mengulang kesuksesan di Kediri," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Roy mengatakan timnya tetap melakukan evaluasi untuk menatap final four putaran Semarang. Terlebih pada laga pertama, Dio Zulfikri dkk akan menghadapi laga tidak mudah melawan juara bertahan Bhayangkara Presisi pada laga pertama, Kamis (24/4/2025).

"Tentu masih ada evaluasi, di dalam tim lebih dimatangkan, faktor serangan, faktor ketahanan, spike, dan defend kita perkuat agar lebih sempurna," terangnya.

Tim Jakarta LavAni Livin Mandiri juga tetap mempertahankan skuad di babak final four ini. Termasuk masih mengandalkan duo asing, Renan Buiatti dan Taylor Sander.

"Keputusan tidak mengganti pemain asing seperti tim lain tak lepas dari arahan owner dan manajemen, tentunya melihat perkembangan tim juga, mungkin chemistry sudah bagus jadi kalau dipecah dengan pemain baru takutnya adaptasi kurang, jet lag, mungkin itu pertimbangannya. Jadi keharmonisan yang sudah baik ini tetap dijaga dan diperkuat lagi," jelasnya.




(dil/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads