Puncak Hari Lahir GP Ansor ke-91 pada tahun 2025 akan dipusatkan di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (24/4) besok. Kegiatan tersebut diperkirakan akan dihadiri sekitar 30 ribu anggota Ansor dan Banser. Begini rekayasa lalu lintasnya.
Kasat Lantas Polresta Banyumas, Kompol Harman Rumenegge Sitorus, menjelaskan dengan adanya acara tersebut, di wilayah GOR Satria akan diberlakukan rekayasa lalu lintas. Pengalihan arus lalu lintas akan diberlakukan sejak pukul 08.00 WIB.
"Untuk kelancaran lalu lintas bagi peserta maupun pengguna jalan lain kami telah menyiapkan rekayasa lalulintas one way yang akan dilaksanakan di Jalan Suharso (depan GOR) dari arah Hotel Aston ke arah Hotel Meotel (ke arah Timur) dan tidak ada drop off di depan GOR," kata Harman dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harman melanjutkan, arus lalu lintas dari Jalan Soeparno menuju GOR Satria akan dialihkan lurus ke selatan menuju Simpang 4 Kaliputih ataupun sebaliknya. Sedangkan kendaraan dari arah Jalan HR Bunyamin yang akan menuju GOR Satria dialihkan lurus menuju Jalan Overtse Isdiman atau ke kanan menuju Jalan dr Angka.
Selain itu pihaknya juga telah berkoordinasi dalam penyediaan kantong parkir bagi para peserta, di antaranya bagi peserta dari Purbalingga dan Pemalang diarahkan parkir di GOR Soesilo Soedarman.
"Lapangan Veteran untuk peserta dari Banyumas, halaman kolam renang Tirta Kembar untuk peserta dari Kebumen dan Kota Tegal. Sepanjang Jalan dr Angka untuk peserta dari Brebes," terang dia.
Selanjutnya Balai Kemambang untuk peserta dari Tegal, Menara Teratai untuk peserta dari Cilacap dan Banjarnegara, terminal Bulupitu peserta dari Pemalang dan Purbalingga, serta lokasi parkir cadangan di Kantor Damri.
Sebelum para peserta memasuki lokasi parkir, dari panitia akan melaksanakan pengecekan pada titik check point. Petugas pengamanan juga ditempatkan pada titik tersebut untuk memastikan kondusivitas.
"Titik check point tersebut di antaranya di Jalan Soepardjo Rustam Sokaraja, Jalan KH Abdurahman Wahid Larangan Kembaran, Jalan Gerilya Barat Tanjung Purwokerto Selatan dan Jalan Ajibarang-Secang Karanglewas," pungkasnya.
(dil/afn)