Tanah Gerak di Sirampog Brebes Meluas, Kini Menjalar di Pedukuhan Ares

Tanah Gerak di Sirampog Brebes Meluas, Kini Menjalar di Pedukuhan Ares

Imam Suripto - detikJateng
Rabu, 23 Apr 2025 14:45 WIB
Suasana Desa Mendala yang terdampak tanah gerak
Suasana Desa Mendala yang terdampak tanah gerak. Foto: Imam Suripto/detikJateng.
Brebes -

Bencana tanah gerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Brebes, terus meluas. Bangunan rumah dan badan jalan di Pedukuhan Ares di desa tersebut mulai retak.

Munculnya keretakan akibat tanah gerak di Pedukuhan Ares diketahui Selasa (22/4) kemarin. Kades Mendala, Muhamad Basori, saat dikonfirmasi mengatakan, pergerakan tanah di Pedukuhan Ares ditandai munculnya retakan pada badan jalan dan rumah rumah warga.

"Diketahui adanya pergerakan tanah di Pedukuhan Ares muncul retak-retak di jalan dan rumah warga. Kemarin waktu dicek ada 15 unit rumah yang sudah retak, meski masih retakan kecil," ungkap Basori, Rabu (23/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Pedukuhan Ares, 63 jiwa terkena dampak bencana ini. Mereka menempati 15 rumah yang sudah mulai retak.

Kawasan ini sebelumnya tidak terdampak pergerakan tanah. Namun kini mulai menunjukkan tanda terkena pergerakan tanah. Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah pegunungan Sirampog dalam beberapa hari terakhir menjadi pemicu pergerakan tanah yang kian meluas.

ADVERTISEMENT

"Tanah gerak masih terus terjadi dan meluas ke Dukuh Ares. Apalagi curah hujan masih tinggi di sini," kata Kades Mendala.

Untuk warga Pedukuhan Ares, diimbau untuk berhati-hati dan waspada. Bila kondisinya makin parah, diminta untuk segera menyelamatkan diri.

"Warga sudah diminta waspada. Bila kerusakan makin parah, segera menyingkir dan hubungi posko agar segera dievakuasi," pungkasnya.




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads