.webp)
Kecelakaan antara bus dan truk terjadi di Jalan Pantura, Kabupaten Demak dini hari tadi. Peristiwa itu menewaskan sopir truk bernama Suwito (51).
Kanit Gakkum Polres Demak, Iptu Bambang Susilo, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, kecelakaan terjadi di jalan umum Desa Bango, KM 29.900 Semarang-Kudus, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, sekitar pukuk 04.30 WIB.
"Kendaraan yang terlibat Bus PO Jaya Utama Indonesia nopol (nomor polisi) L 7158 UB dan truk fuso Hino nopol BE 8103 FUA," kata Bambang saat dihubungi detikJateng, Rabu (23/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan itu bermula saat bus yang dikendarai warga asal Rembang, Eko Budianto (36) tengah melintas dari Kudus menuju Semarang. Kecelakaan terjadi saat busnya itu hendak mendahului kendaraan di depannya, sehingga menabrak truk tronton yang dikemudikan warga asal Lampung Tengah, Suwito (51).
"Sesampainya di TKP, diduga bus kurang berhati-hati dan kurang konsentrasi saat berusaha mendahului kendaraan yang berada di depannya dari sebelah kanan," ungkap Bambang.
"Sehingga melebihi aspal dan menabrak truk fuso yang berjalan berlawanan arah dengan bus," lanjutnya.
Akibat insiden itu, sopir truk meninggal dunia di lokasi. Jenazahnya dibawa ke RSUD Sunan Kalijaga Demak.
"Suwito mengalami luka pada patah kaki kanan dan kiri serta luka pada dada MD (meninggal dunia) TKP, jenazah dirawat di RSUD Sunan Kalijaga Demak," tuturnya.
Sementara itu, sopir bus mengalami patah kaki kanan dan kiri, serta patah tangan kiri. Ia sempat terjepit sekitar 10 menit sebelum akhirnya dilarikan ke RSUD Sunan Kalijaga Demak.
"Sopir terjepit kurang lebih 10 menitan sebelum kita evakuasi bersama masyarakat sekitar," jelasnya.
Evakuasi kecelakaan tersebut pun memakan waktu 30 menit. Arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan akibat adanya insiden tersebut.
(afn/apl)
