.webp)
Pengemudi dan kernet truk tronton muatan batu kapur yang terlibat tabrakan beruntun di lampu merah Comal Baru, Pemalang, diamankan polisi. Saat ini keduanya masih dimintai keterangan.
Pengemudi truk nomor polisi B 8964 KEH tersebut berinisial GK (31) warga Cilacap. Kanit Gakum Satlantas Polres Pemalang, Ipda Widodo, menyebut sopir dan kernet itu tidak mengalami luka. Mereka masih diamankan di Satlantas Polres Pemalang.
"Sopir truk dan kernet tidak mengalami luka, kemudian kita amankan di Satlantas Polres Pemalang untuk dimintai keterangan. Penyebabnya sampai saat ini masih dalam penyelidikan kami," ucapnya kepada detikJateng, Senin (21/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan yang menewaskan dua orang tersebut, polisi menduga sopir truk itu kurang konsenterasi.
"Saat kejadian truk boks masih berhenti karena kondisi lampu merah, kemudian truk yang di belakangnya kurang konsentrasi, menabrak truk boks dan membanting setir ke kiri kemudian menabrak tiga motor," ungkapnya.
"Penyebabnya, sampai saat ini masih dalam penyelidikan kami," tambah Widodo.
Sebelumnya diberitakan, satu unit truk tronton muatan batu kapur yang melaju dari arah timur ke barat mengalami kecelakaan beruntun di persimpangan traffic light Comal Baru pagi tadi. Truk itu menabrak satu unit truk boks yang berhenti karena lampu merah dan tiga motor.
Dua korban tewas seketika dan dua korban luka patah tulang akibat peristiwa tersebut. Korban tewas bernama Sunoto (45) warga Desa Blendong, Ulujami, Pemalang, dan Sobri (55) warga Jatirejo, Ampelgading. Pemalang.
"Jadi kendaraan tiga sumbu, yang kurang konsentrasi sesampainya di lokasi kejadian kemudian menabrak kendaraan truk boks di depannya, kemudian truk, membanting setir ke arah kiri sehingga mengenai tiga sepeda motor yang berada di sebelah kiri kemudian terbawa (jatuh) ke sungai," kata terang Widodo kepada detikJateng di lokasi kejadian.
(afn/dil)
