Pendaki Hilang di Gunung Merbabu Ternyata ASN Dinkes Temanggung

Pendaki Hilang di Gunung Merbabu Ternyata ASN Dinkes Temanggung

Jarmaji - detikJateng
Selasa, 22 Apr 2025 17:40 WIB
Foto Sugeng Parwoto yang hilang di Gunung Merbabu dipasang di Posko Pencarian Basecamp Timboa, Gladagsari, Boyolali, Selasa (22/4/2025).
Foto Sugeng Parwoto yang hilang di Gunung Merbabu dipasang di Posko Pencarian Basecamp Timboa, Gladagsari, Boyolali, Selasa (22/4/2025). Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Pendaki yang dilaporkan hilang di Gunung Merbabu, Sugeng Parwoto (50), ternyata merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Dia tercatat sebagai ASN di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung.

"Iya, jadi salah satu pegawai kami atas nama Sugeng Parwoto, itu adalah salah satu pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung," kata Sekretaris Dinkes Temanggung, Sanento Budhi Setyawan, ditemui di Posko Operasi SAR, basecamp Timboa, Desa Ngadirojo, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, Selasa (22/4/2025).

Sanento datang ke basecamp Timboa bersama 4 pegawai Dinkes Temanggung lainnya. Mereka ikut memantau langsung proses pencarian salah seorang stafnya yang hilang saat mendaki Gunung Merbabu via Timboa tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, di Dinkes Temanggung, Sugeng Parwoto merupakan staf di gudang farmasi sebagai asisten apoteker. Dia sudah sekitar 25 tahun bekerja di Dinas Kesehatan tersebut.

Disebutnya, Sugeng Prawoto memang hobi naik gunung. Kegiatan itu biasa dia lakukan pada akhir pekan.

ADVERTISEMENT

"Kalau Pak Sugeng itu memang biasa di weekend itu memang punya hobi naik gunung. Jadi beliau itu secara fisik juga kuat, karena memang sudah terbiasa naik gunung dan itu dilakukan di weekend biasanya. Jadi kalau weekend kan nggak perlu izin ya," jelasnya.

Sanento juga membenarkan bahwa Sugeng Parwoto berasal dari Boyolali. Namun Boyolalinya mana, dia tidak mengetahui.

"Iya memang betul dari Boyolali, cuma persisnya mana kurang (tahu). Menjadi ASN di Temanggung. Istri juga dari Kartasura, kemudian sudah jadi domisili di Temanggung," imbuhnya.

Dinkes Temanggung, kata dia, mendapat kabar hilangnya Sugeng Parwoto di Gunung Merbabu pada Senin (21/4) kemarin. Dari istrinya yang mengabarkan ke kantor, karena hingga Senin pagi, Sugeng belum kembali pulang ke rumah.

"Biasanya Pak Sugeng kalau naik gunung itu hari Jumat. Minggu itu sudah pulang ke rumah. Jadi Senin itu sudah bisa aktivitas masuk kantor seperti biasa. Tapi kemarin sampai Senin pagi kok belum pulang. Kemudian istri mencari tahu kabar ke kantor. Kemudian ya ini sampai sekarang juga belum tahu keberadaannya," pungkas Sanento.

Sementara itu Koordinator Posko Operasi SAR, Tri Puji Sugiharto, mengatakan bahwa Sugeng Parwoto sudah beberapa kali naik ke Gunung Merbabu melalui jalur Timboa. Biasanya dia memberi tahu warga saat akan naik. Namun pada Jumat itu, dia hanya menitipkan motor.

"Kalau Pak Sugeng ini itu sudah berkali-kali nge-camp di Timboa sini, di Merbabu via Timboa ini, itu izin terus (memberi tahu warga). Terus kemarin setelah salat Jumat itu menurut informasi rekan-rekan basecamp itu Pak Sugeng tidak mampir ke basecamp. Jadi setelah salah Jumat, beliau itu hanya menitipkan sepeda langsung naik ke atas," kata Tri Puji.

Diberitakan sebelumnya, seorang pendaki dilaporkan hilang di Gunung Merbabu.

"Iya betul (ada seorang pendaki yang hilang di Merbabu). Kami dapat laporan tadi malam, kemudian tadi pagi mulai dilakukan pencarian," kata Kasubbag TU Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Nurpana Sulaksono, dimintai konfirmasi detikJateng, Senin (21/4/2025) sore.

Dijelaskan Nurpana, pendaki yang dilaporkan hilang kontak tersebut bernama Sugeng Parwoto (50) warga Krajan RT 4 RW 4, Tlogorejo, Temanggung. Dia naik mendaki ke Gunung Merbabu sendirian melalui jalur Timboa, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali.

"Dia mendaki sendiri melalui jalur Timboa di sisi timur Gunung Merbabu. Jalur ini bukan jalur resmi pendakian di Merbabu, jadi ya nggak ada izinnya. Iya, ilegal," jelasnya.




(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads